Suara.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan “The Best Human Capital 2022” kategori State Owned Enterprise Company (Non Tbk - Non Finance) dalam ajang Indonesia Human Capital Award–VIII–2022 yang diselenggarakan oleh Economic Review di Jakarta.
SPM Strategi & Kebijakan SDM Pupuk Indonesia, Tathit Surya Arjanggi, mewakili Direktur SDM, Tata Kelola & Manajemen Risiko PT Pupuk Indonesia (Persero), menyebutkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas implementasi transformasi SDM yang sedang berlangsung.
“Pupuk Indonesia di dalam strategi housenya, menetapkan salah satu pondasi sebagai perusahaan dengan world class human capital dengan 3 (tiga) inisiatif strategis meliputi (1) memperkuat strategi talent, (2) memperkuat talent sourcing, diversity, engagement, dan afiliasi karyawan, dan (3) menciptakan kultur perusahaan yang kolaboratif dan high performing.” jelas Tathit.
Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjutnya, perusahaan juga memanfaatkan teknologi dengan mengembangkan Human Capital Information System (HCIS) single platform yang akan digunakan oleh seluruh karyawan di Pupuk Indonesia beserta anak perusahaannya.
“Dengan demikian, proses bisnis human capital Pupuk Indonesia grup dapat berjalan selaras dan dilakukan secara lebih efisien dan efektif. Sehingga diharapkan dapat berkontribusi maksimal terhadap pencapaian sasaran perusahaan,” lanjut Tathit.
Dalam menyiapkan sumber daya manusia berkelas dunia tersebut, Pupuk Indonesia fokus pada peningkatan kompetensi untuk menghadapi tantangan. Upaya ini dilakukan dengan menerjunkan top talent ke dalam berbagai proyek strategis untuk mendukung peningkatan EBITDA. Sekaligus mendorong dihasilkannya terobosan inovasi yang dilakukan unit kerja atau tim.
Pupuk Indonesia juga terus berkomitmen untuk meningkatkan jumlah dan kualitas top talent tersebut. Kemudian mempersiapkan dan mempercepat dalam menghasilkan kader-kader unggul. Hal ini mengingat sebesar 85% talent di Pupuk Indonesia grup adalah generasi milenial.
Pupuk Indonesia juga memiliki program top talent milenial dan top talent perempuan. Hal ini diwujudkan melalui pembentukan BUMN Muda dan Srikandi Pupuk Indonesia. Tujuannya untuk menjadi wadah bagi top talent agar dapat mengaktualisasikan kemampuannya, sekaligus mendukung kesetaraan gender.
Berbagai upaya tersebut juga turut diperkuat dengan penerapan budaya atau core values AKHLAK, sebagaimana yang diterapkan oleh Kementerian BUMN. Untuk menjalankannya, perusahaan telah memiliki roadmap penerapan budaya AKHLAK, yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Targetkan Jadi Pemain Utama Blue dan Green Ammonia
“Implementasi strategi talent management, implementasi budaya AKHLAK, dan pemanfaatan teknologi melalui Human Capital Information System (HCIS) diharapkan dapat mempercepat terwujudnya world class human capital di Pupuk Indonesia grup,” tutup Tathit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global