Suara.com - Rencana President University (PresUniv) untuk mendirikan Fakultas dan Program Studi Kedokteran kini semakin dekat. Hal tersebut seiring dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Rumah Sakit Pendidikan Utama dan Pelaksanaan Kegiatan Program Studi Kedokteran antara PresUniv dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.
PKS tersebut ditandatangani oleh Rektor PresUniv Prof. Dr. Chairy dan Plt. Direktur RSUD Kabupaten Bekasi dr. Arief Kurnia, MARS., di Jababeka Golf & Country Club,
Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Acara penandatanganan PKS tersebut disaksikan langsung oleh Pj. Bupati Kabupaten Bekasi Dr. H. Dani Ramdan, M.T. Sementara, dari jajaran RSUD Kabupaten Bekasi, selain Plt. Direktur RSUD Kabupaten Bekasi, hadir pula Wakil Direktur RSUD Kabupaten Bekasi dr. Lilah Muflihah, M. H.Kes, Ketua Komite Koordinasi Pendidikan dr. Abdul Waris, Sp.Rad, dan jajarannya.
Selain Pj. Bupati, jajaran dari Pemkab Bekasi hadir pula dr. Hj. Sri Enny Mainiarti, M.K.M, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Drs. Dwy Sigit Andrian, M.M., Kepala Bagian Kerja Sama, dan jajaran pemkab lainnya. Ikut menyaksikan penandatanganan PKS tersebut dr. H. Mulyana Syarip Panija, MARS., Ketua Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kabupaten Bekasi.
Acara penandatanganan PKS juga dihadiri oleh Direktur PT. Jababeka, Tbk. Ir. Hyanto Wihadhi, dan Erwin Hartoyo Bramputro, Wakil Bendahara Yayasan Pendidikan Universitas Presiden. Sementara, dari jajaran PresUniv, ada Handa S. Abidin, S.H., LL.M., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik; Dr. Josep Ginting, S.E., M.M., Wakil Rektor Bidang Pengembangan Bisnis; Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K)., M.Kes., Dekan Fakultas Kedokteran PresUniv; serta para dosen PresUniv, termasuk dosen-dosen Fakultas Kedokteran PresUniv.
Jadi Fakultas Kedokteran-nya Kabupaten Bekasi Pj. Bupati Dani Ramdan sangat mengapresiasi penandatanganan PKS tersebut serta langkah PresUniv yang terus berkomitmen dan bergerak maju dalam mendirikan fakultas kedokteran.
“Dalam kerja sama ini tentunya kami memilih mitra yang paling serius. Pilihan kami jatuh ke PresUniv. Kami sangat yakin bahwa PresUniv sangat bersungguh-sungguh dan menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk pendirian Fakultas dan Program Studi Kedokteran,” ujarnya.
Lanjut Dani, kontribusi bersama antara PresUniv dan RSUD Kabupaten Bekasi sangat diperlukan dalam kerja sama ini. Apalagi ini juga untuk kemajuan bersama.
“Dua belah pihak harus saling menjaga komitmen dalam mengimplementasikan kerja sama ini,” katanya.
Baca Juga: PresUniv Terima 2.049 Mahasiswa Dalam dan Luar Negeri di 2022
Menurut Dani, Fakultas dan Program Studi Kedokteran PresUniv ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tapi juga harapan.
“Harapan bagi anak-anak Kabupaten Bekasi yang ingin sekolah kedokteran,” katanya.
Dani juga menegaskan, Fakultas Kedokteran PresUniv tidak hanya akan menjadi fakultas kedokteran di Kabupaten Bekasi, tapi juga menjadi fakultas kedokteran-nya Kabupaten Bekasi.
“Kalau di Kabupaten Bekasi saja belum tentu menjadi milik masyarakat Kabupaten Bekasi. Kalau Fakultas Kedokteran-nya Kabupaten Bekasi tentu ada hubungan emosional yang melekat, sehingga apapun yang dikembangkan akan kami dukung dengan sepenuh hati.” kata Dani.
“PresUniv serta Fakultas Kedokteran-nya akan menjadi bagian dari kemajuan Kabupaten Bekasi.” Dani menambahkan.
Pionir di Kabupaten Bekasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya