Sementara, Prof. Chairy mengatakan bahwa ini merupakan momen yang sangat membahagiakan bagi PresUniv, karena dapat menandatangani PKS dengan RSUD Kabupaten Bekasi.
“Setelah melalui berbagai proses yang panjang, akhirnya kami sampai di titik ini, yakni penandatanganan PKS dalam rangka menjadikan RSUD Kabupaten Bekasi sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama PresUniv,” ungkapnya.
Lanjut Chairy, perjanjian ini merupakan terminal point. Sementara, ultimate point-nya adalah pendirian Fakultas Kedokteran dan Program Studi Kedokteran.
“Peristiwa ini ini merupakan titik krusial untuk pendirian Fakultas dan Program Studi Kedokteran di PresUniv. Kalau belum ada PKS ini, proses lainnya belum bisa berjalan. Semoga dengan adanya PKS ini, proses pendirian Fakultas dan Program Studi Kedokteran akan terus bergulir,” harapnya.
Menurut Plt. Direktur RSUD Kabupaten Bekasi dr. Arief Kurnia, Kabupaten Bekasi memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak. Di kabupaten ini, lanjut dia, juga sudah banyak universitas dengan beragam fakultas dan program studi.
“Hanya Kabupaten Bekasi ternyata belum memiliki fakultas dan program studi kedokteran. Maka, pendirian Fakultas dan Program Studi Kedokteran oleh PresUniv boleh dibilang sebagai pionir untuk terbentuknya fakultas kedokteran di Kabupaten Bekasi. PKS ini akan menjadi sejarah baru dan langkah penting dalam pembentukan Fakultas Kedokteran, PresUniv.” kata Arief.
Arief juga mengatakan, PresUniv memang layak dan siap untuk mendirikan fakultas dan program studi kedokteran. Menurutnya, PresUniv telah memiliki empat keunggulan utama, yakni rencana strategis, pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Di samping itu, PresUniv juga sudah banyak merekrut dosen kedokteran yang sesuai dengan peraturan serta memiliki kurikulum yang bagus untuk fakultas dan prodi kedokteran. Diharapkan Fakultas Kedokteran, PresUniv, ini dapat bersaing dengan fakultas kedokteran lainnya di Indonesia,” ucap Arief.
Baca Juga: PresUniv Terima 2.049 Mahasiswa Dalam dan Luar Negeri di 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya