Kemensos menggandeng kembali Pos Indonesia karena pengalaman sebelumnya dalam penyaluran bansos. Direktur Jaminan Sosial Kemensos, Heri Kris, mengatakan, Pos Indonesia mampu mengantarkan bantuan tunai ini door to door sehingga penerima manfaat bisa segera menggunakan uang bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan khususnya ketika harga BBM naik.
“Basis data KPM yang digunakan itu sama dengan data ketika penyaluran Bantuan Langsung Tunai atau BLT Migor (minyak goreng)," kata Heri.
Sementara, Kepala KCU Bandar Lampung, Risdayati, mengatakan data sementara terkait alokasi KPM di wilayah provinsi Lampung yang menerima BLT BBM ini, sebanyak kurang lebih 475 ribu KPM.
“Kami selalu komunikasikan, berkoordinasi dengan instansi dan fungsi-fungsi terkait, dengan pemda, Dinas Sosial provinsi dan kabupaten. Berikutnya kami juga tentu membuat perencanaan, menghitung kapasitas kita. berapa tenaga yang kita miliki. kebutuhan akan kekurangannya itu berapa. Kita bisa merekrut tenaga-tenaga lepas, dari mahasiswa misalnya, untuk membantu penyaluran tersebut,” jelas Risdayati.
Bantalan sosial berupa uang tunai ini, tentu sangat berarti bagi KPM. seperti pengakuan Septia misnila, yang tinggal di Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.
“Bantuan uang ini sangat membantu usaha saya. Buat tambah modal,” kata Septia, yang kesehariannya berjualan es buah.
Senada dengan Septia, KPM yang datang di kKantor Pos, Hamsanah juga sangat bersyukur adanya BLT BBM ini.
“Ya senang dapat bantuan dari Presiden, bisa ketemu langsung dengan Pak Presiden juga. Rencananya uang yang didapatkan untuk biaya sekolah dan kebutuhan sehari hari,” kata Hamsanah yang tinggal di Kelurahan Pahoman, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.
Selepas penyerahana BLT BBM di Kantor Pos Bandar Lampung, Presiden Jokowi melanjutkan agenda untuk menyerahkan bantuan modal kerja dan bantuan sosial lainnya kepada para pedagang pasar dan kaki lima di Pasar Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Salurkan BLT BBM kepada 20,65 Juta KPM, Ini Strategi Pos Indonesia
Berita Terkait
-
BBM Naik, Netizen Kangen Tokoh-tokoh PDI Perjuangan yang Menangis
-
Pembagian BLT BBM Dimulai, Inilah Tiga Metode Penyalurannya
-
Jokowi Bagikan Langsung BLT BBM Rp150 ribu per Orang untuk Empat Bulan di Bandar Lampung
-
Harga BBM Dinaikkan, Jokowi Janjikan BLT BBM Disalurkan ke Kota dan Kabupaten Pekan Depan
-
Salurkan BLT BBM kepada 20,65 Juta KPM, Ini Strategi Pos Indonesia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina