Suara.com - Peserta yang berasal dari pelaku UMKM dan komunitas se-Jambi mengikuti pelatihan limbah kopi untuk diolah menjadi kosmetik bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Kali ini, kegiatan tersebut digelar di D'Pathi Coffe, Telanai Pura, kota Jambi.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, limbah mempunyai nilai ekonomis tinggi jika dimanfaatkan dengan benar. Salah satu contohnya yaitu produk kosmetik seperti body scrub dan lotion dari limbah kopi.
"Karena limbah yang biasanya membuat kita musibah, sekarang mendatangkan berkah karena bisa kita dapatkan dari limbah kopi," ujar Sandiaga saat di lokasi, Senin (5/9/2022).
Lebih jauh, dia mencotohkan pengalamannya saat awal mulai berbisnis dan hanya mempunyai sedikit karyawan saja. Namun setelah dirinya melakukan beragam inovasi dalam menciptakan produk, perusahaan yang dimilikinya menjadi besar.
"Waktu saya memulai usaha, banyak sekali pantangan dan halangan. Tapi dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas dengan berani berinovasi dan mau mengambil risiko, alhamdulilah usaha yang tadinya hanya tiga orang karyawan sudah menjadi usaha nasional," papar Sandiaga.
"Sehingga membuka lapangan kerja bagi 30.000 karyawan di seluruh Indonesia," sambungnya.
Maka dari itu, Sandiaga berpesan kepada peserta untuk jeli melihat peluang usaha sekecil apapun. Sebab jika dikelola dengan baik, limbah kopi yang tadinya tidak berharga, kini bisa mendatangkan pundi rupiah bagi pelaku UMKM.
"Gunakan kesempatan ini untuk menciptakan peluang usaha dan kita perlu bangga dalam menggunakan merek kebanggan bangsa kita," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, peserta pelatihan, Arniwita mengungkapkan, program pelatihan yang diberikan Sandiaga Uno sangat bermanfaat baginya dan pelaku UMKM.
Baca Juga: Gerindra Persilahkan Partai Lain Gandeng Sandiaga untuk Pilpres, Sinyal Paksa Hengkang?
Bahkan, ia bersama pelaku UMKM yang lain berencana memproduksi sekaligus berjulan produk kosmetik dari limbah kopi.
"Kami juga sudah berencana nih bersama teman-teman untuk memanfaatkan limbah dari kafe itu, kita kumpulkan untuk selanjutnya di olah menjadi kosmetik seperti ini," terangnya.
Melihat berbagai terobosan yang diberikan oleh Sandiaga, Arniwita menegaskan dukungannya terhadap Sandiaga Uno di Pilpres 2024.
Alasannya, karena sosok Menparekraf tersebut sangat peduli dengan pelaku UMKM se-Indonesia dan terbukti jam terbangnya dalam memimpin bangsa.
"Bagi saya, sosok beliau sangat menginspirasi, sehingga kami berharap dengan semua talenta beliau, entrepreneurship-nya beliau, saya harap beliau bisa menjadi presiden di 2024," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
3 Fakta Pengungkapan TPPU PT UP: Sembunyikan Aset di Singapura, Rugikan Negara Rp317 M
-
Pertamina Pasok 100 Ribu Barel BBM Murni ke BP-AKR
-
BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum 2025: Wujud Nyata Dukung Indonesia Emas 2045
-
Relaksasi dari ESDM, Amman Dapat Kuota Ekspor 480.000 dmt Tembaga
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025
-
IHSG Berada di Zona Hijau pada Perdagangan Pagi ini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun