Acara hari ketiga ini pun tak kalah menarik. Melanjutkan lokakarya System Change Builder, 15 wirausaha sosial didorong untuk menemukan pahlawan diri mereka, memahami wawasan menarik tentang satu sama lain, mengeksplorasi ide-ide kolaborasi dan membuat sketsa.
Semua kegiatan tersebut dilakukan untuk mendorong mereka memupuk kerja sama antar kelompok. Setiap hari selama tiga hari acara, para wirausahawan sosial mengikuti perjalanan pembelajaran mereka, mulai dari membangun koneksi yang bermakna dan menetapkan niat, mendapatkan inspirasi dari Hyundai Motor dan memahami kepemimpinan yang berdampak, dan membangun kelompok yang berkembang.
“Saya sangat beruntung bisa bertemu dengan mentor dan contoh nyata selama lokakarya dan Factory Visit. Lokakarya tiga hari ini dapat meningkatkan kehidupan saya, secara pribadi, bisnis, dan karyawan saya selama sisa hidup kami. Saya juga belajar bahwa Hyundai, pabrik manufaktur besar, masih peduli dengan lingkungan dan keberlanjutan, serta kenyamanan dan produktivitas karyawan mereka,” komentar Noryawati Mulyono, Co-Founder dan Direktur Biopac, salah satu usaha sosial terpilih yang bergabung dalam acara tersebut.
Kick-off Program dan Factory Visit hanyalah awal bagi para wirausahawan sosial ini. Mereka akan mengikuti sesi Business Diagnostic hingga Grant Use Plan, one-on-one mentoring, dan memasuki fase Akselerasi hingga Oktober mendatang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
-
Obral Insentif! ESDM Lelang 8 Blok Migas Tahap III: Ada 'Raksasa' Papua 15 Miliar Barel
-
'Uang Nganggur' di Bank Tembus Rp2.509,4 triliun, OJK Ungkap Penyebabnya
-
DOOH, NINE dan INSP Resmi Lepas Gembok, Saham Bakrie Kena Suspend
-
Pernyataaan Trump Tekan Harga Minyak Dunia
-
Airlangga: Kesepakatan Tarif AS Hampir Rampung, PrabowoTrump Bakal Teken Perjanjian
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
Melantai di Bursa, Saham SUPA Meroket 93% dalam Tiga Hari Perdagangan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Kejar Target 300 Ribu Pengunjung, Begini Strategi Sarinah Dongkrak Pendapatan di Akhir Tahun