Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, berhasil mendapatkan 3 penghargaan pada penyelenggaraan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2022. Penghargaan itu diberikan langsung Ketua BKN Bima Haria Wibisana kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pemprov Jawa Tengah dinilai sukses menyelenggarakan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Mulai dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) hingga pemanfaatan layanan digital.
"Penghargaan itu menjadi pemacu buat kita, karena kita mendapatkan penghargaan tidak pada ranking yang tinggi. Itu artinya kita harus tingkatkan lagi. Dan tentu inovasi-inovasi yang dikembangkan teman-teman membuahkan hasil," ujar Ganjar usai menerima penghargaan di Puri Gedeh, Semarang.
Adapun 3 penghargaan yang diraih Jawa Tengah dalam BKN Award tahun ini terdiri dari Kategori Implementasi Penerapan Manajemen Kerja, Kategori Special Mention Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian BKN dan Kategori Pemanfaatan Penerapan Data Sistem Informasi dan CAT.
Meski demikian, Ganjar mencatat setidaknya ada tiga poin yang harus dilakukan pembenahan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah dalam proses manajemen ASN. Seperti mendorong model seleksi CPNS agar tidak berpatokan pada tes potensi akademik saja.
Kemudian, kuantitas ASN di Jawa Tengah yang masih perlu dievaluasi untuk mengisi kekurangan atau kekosongan di sejumlah sektor dalam rangka pemanfaatan otonomi daerah di Jawa Tengah.
Pelayanan digital kepada masyarakat juga menjadi catatan penting dari Ganjar untuk dilakukan perbaikan secepat mungkin. Menurutnya, digitalisasi layanan masyarakat hari ini harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin cepat.
"Penghargaan ini bagian dari cara kita mengkoreksi ulang apa yang sudah kita kerjakan dan kita capai yang ternyata dalam penilaiannya belum bagus, ayo kita genjot dan baguskan lagi," ucap Ganjar.
Sementara itu, Ketua BKN Bima Haria Wibisana menyebutkan, Kategori Special Mention yang diraih Jawa Tengah karena ia melihat komitmen Ganjar untuk mendorong peningkatan pelayanan kepada ASN di Jawa Tengah.
Baca Juga: Banyak Anak Muda Pilih Jadi ASN, Moeldoko: Jangan Kejar Jabatan serta Pangkat
Bima menuturkan, melalui BKN Award 2022 diharapkan setiap daerah yang mendapatkan penghargaan untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kepada ASN agar menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Special mention itu kita melihat komitmen pemprov untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada ASN Jawa Tengah. Jadi itu diberikan kepada daerah yang berupaya dengan sungguh-sungguh. Jadi tidak semua daerah dapat special mention ini," tutur Bima.
"Tadi Pak Gubernur minta dikasih tahu kekurangannya yang mana, sehingga beliau bisa melakukan penyempurnaan. Sehingga pelayanan kepada ASN dari semua sisinya bisa lebih baik lagi di masa depan," sambung Bima.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat