Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) mengapresiasi program kerja Kementerian Pertanian (Kementan) yang terus memberdayakan petani melalui penyediaan benih, penyediaan alsintan, jalan usaha tani, unit pengolah pupuk organik, pangan lestari dan program lainya yang memberi dampak positif terhadap perekonomian rakyat.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi IV dari Fraksi PDIP, Yohanis Fransiskus Lema dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis, (8/9/2022).
"Kami fraksi PDIP ingin memberikan apresiasi kepada Kementan, terutama terkait dengan program pemberdayaan petani dan program pro rakyat. Ada beberapa program yang menjadi unggulan dan andalan yaitu P2L, UPPO, bantuan Alsintan, Jalan Usaha Tani, dan seterusnya," katanya.
Anggota Komisi IV lainnya, Alien Mus juga mengapresiasi sistem kerja Kementan dalam melakukan controlling pada semua jenis pangan yang keluar masuk Indonesia. Terutama pangan utama yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
"Saya mengapresiasi sekali Pak Menteri karena beberapa waktu lalu Pak Menteri melalui Barantan dan juga hortikultura bekerja sama melakukan controlling yang luar biasa terhadap semua pangan impor yang masuk ke Indonesia," katanya.
Masih di tempat yang sama, Anggota lainnya, Alimin Abdullah mengaku kaget karena prestasi Kementan melompat lebih jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi kata dia, Baru-baru ini kementerian yang dipimpin Syahrul Yasin Limpo itu meraih WTP selama enam kali berturut-turut. Dia berharap, prestasi tersebut bisa diimbangi dengan dukungan anggaran yang lebih besar agar kinerjanya lebih maksimal.
"Saya orang baru di sini Pak Menteri, dan saya juga baru dengar ada Kementerian yang enam kali berturut-turut mendapat predikat WTP. Saya kira itu suatu yang luar biasa. Jadi saya mengakui sebetulnya pemerintah ini harus percaya sama Kementerian Pertanian dalam kemampuannya mengelola dana, jadi tidak usah khawatir kalau memberikan dana lebih banyak," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Hedon dan Pamer Kemewahan Ditegor DPR, Ini Tanggapan Kapolri
-
Senang Rumah DP 0 Rupiah Diserang Buzzer, Anies: Jadi Tak Perlu Bayar Iklan
-
Bukan Arogansi Puan, Willem Wandik Ungkap soal Mikrofon Mati di Rapat Paripurna DPR: Emang Waktu Interupsi Sudah Habis
-
Massa Bakar Foto Puan Maharani saat Demo di DPRD Sumut
-
Anies Nyatakan Warga Gaji di Bawah UMP Tak Bisa Beli Rumah DP 0 Rupiah, di Rusunawa Saja!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Medical Advisory Board, Langkah AdMedika Dalam Perkuat Tata Kelola Medis
-
Ajang Anugerah Media Humas - Komdigi 2025: Telkom Raih Dua Penghargaan Terbaik
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.322.000 per Gram
-
Gelar RUPSLB, CRSN Tambah Portofolio Bisnis
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Rupiah Kian Tertekan, Dibuka Melemah ke Rp16.754 per Dolar AS
-
IHSG Terus Meroket, Betah Naik di Level 8.400
-
BI Bakal Hati-hati Kelola Utang Indonesia yang Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Usai CEO Ditangkap, OJK Pantau Ketat Tim Likuidasi Investree