Suara.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyatakan, seharusnya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sudah naik sejak awal 2022.
Hal itu disebutkan Suahasil lantaran sejak awal 2022 harga minyak dunia sudah menunjukkan kenaikan.
"Harusnya harga Pertalite kita sudah naik dari awal 2022. Kalau kita pass through dengan benar, Solar itu harusnya sudah naik sejak awal 2022," kata Suahasil dalam diskusi bertajuk 'Alokasi Subsidi dan Kompensasi untuk Kesejahteraan Masyarakat' secara virtual Senin (12/9/2022).
Suahasil menjelaskan, dari awal tahun hingga September 2022 pemerintah terus mencoba untuk menahan laju kenaikan harga BBM. Konsekuensinya, Suahasil mengatakan, pemerintah terus menambah porsi anggaran subsidi dan kompensasi.
"Padahal, harga di dunianya itu udah naik, sampai dengan awal September kemarin Solar tetap di Rp5.150, padahal harga di dunianya sudah naik," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk harga BBM jenis Pertalite dari awal 2022 hingga September seharusnya di Rp13.150 per liter. Sedangkan Solar harga keekonomian di Rp14.750 per liter.
"Solar itu harganya Rp5.150, tapi harga keekonomiannya kalau pakai harga internasional Rp14.750 selisihnya ada Rp9.600," papar Suahasil.
Suahasil menambahkan pemerintah pun telah menaikkan anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 sebesar lebih dari 3 kali lipat, yaitu dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun.
Adapun anggaran subsidi tersebut, negara membayar menggunakan anggaran yang bersumber dari pajak.
Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Ribuan Driver Online di Serang Banten Mogok Massal
"Bayarnya dari duit pajak, dari yang kita kumpulkan, karena Pemerintah itu enggak boleh nyetak uang. Yang nyetak uang adalah Bank Indonesia," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo