Suara.com - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, negara yang ia pimpin akan menjadi negara republik dan tidak lagi menganggap raja Inggris sebagai kepala negara, meski keputusan itu bukan dalam waktu dekat.
Jacinda Ardern mengaku percaya Selandia Baru akan menjadi negara republik, saat dirinya diwawancara terkait apakah kematian Ratu Elizabeth II jadi pemicu kemungkinan tersebut.
"Saya percaya itu mungkin terjadi dalam hidup saya, tetapi saya tidak melihatnya sebagai tindakan jangka pendek atau apa pun yang ada dalam agenda dalam waktu dekat," kata Ardern pada konferensi pers pada Senin (12/9/2022) lalu.
Namun, Bloomberg menyebut, Jacinda Ardern mengakui pemerintahan Selandia Baru sampai saat ini belum membahas hal ini lantaran tidak ada urgensi.
Selandia Baru jadi salah satu negara bekas koloni Kerajaan Inggris seperti Australia dan Kanada, yang masih menganggap raja Inggris sebagai kepala negara. Wajah ratu dan raja Inggris juga menghiasi uang negara tersebut.
Selepas kepergian Ratu Inggris dan pelantikan Raja Charles III kembali menghidupkan perdebatan apakah Selandia Baru dan Australia akan menjadi republik.
Ardern mengatakan sekarang bukan waktunya untuk membahas perubahan yang begitu signifikan.
“Begitu banyak tantangan yang kita hadapi. Ini adalah perdebatan besar dan signifikan. Saya tidak berpikir itu akan atau seharusnya terjadi dengan cepat,” ujarnya lagi.
Baca Juga: Detik-detik Jenazah Ratu Elizabeth II Tiba di Istana Holyroodhouse Edinburgh
Berita Terkait
-
Raja Charles III Baru Bertahta, Rolls-Royce Phantom IV Kerajaan Sudah Diadang di Tengah Jalan
-
Liga Inggris Kembali Bergulir Pekan Ini, Laga Manchester United, Brighton serta Chelsea vs Liverpool Ditunda
-
Detik-detik Jenazah Ratu Elizabeth II Tiba di Istana Holyroodhouse Edinburgh
-
Benarkah Ratu Elizabeth Meninggal Karena Vaksin COVID-19? Begini Faktanya
-
Liga Inggris Kembali Bergulir Pekan Ini
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna