Suara.com - Otentikasi Dua Faktor (2FA) adalah langkah keamanan tambahan untuk akun Anda. Ini melibatkan akses masuk ke akun trading Anda dengan kata sandi dan metode verifikasi kedua yang mengonfirmasi identitas pengguna, melalui SMS atau aplikasi autentikator.
Broker forex terpercaya di Indonesia pasti akan menawarkan klien untuk menggunakan perlindungan lapisan kedua - 2FA, karena ini memberikan keamanan akun yang ditingkatkan.
Untuk menggunakan 2F, Anda perlu mengunduh aplikasi Google Authenticator dan melakukan sinkronisasi dengan aplikasi AMarkets. Saat masuk ke akun Anda, Anda akan diminta untuk memasukkan kata sandi dan kode verifikasi satu kali yang berikan oleh aplikasi Google Authenticator.
Mengapa Anda harus mencari broker di Indonesia?
Berita yang ditayangkan di TV atau Internet penuh dengan ide trading, yang tidak selalu
seperti ini. Itu sebabnya menelusuri berita, Misalnya Anda dapat melihat bahwa inflasi global yang melonjak merupakan prasyarat untuk pertumbuhan emas.
Atau Anda akan mengetahui eksportir-importir terbesar di dunia yang memutuskan untuk menyelesaikan kontrak mereka dalam mata uang nasional alih-alih dolar, yang dapat menjadi dasar yang sangat baik untuk penguatan mata uang regional tertentu di masa depan.
Ini merupakan tren yang jelas yang dapat Anda gunakan untuk menghasilkan keuntungan. Anda tidak dapat mengakses pasar keuangan tanpa perantara broker. Untuk dapat memperdagangkan emas, pasangan mata uang atau aset lainnya, Anda memerlukan akun trading dari broker, yang berarti Anda harus memilih broker yang andal terlebih dahulu.
Bagaimana cara memilih broker terbaik di Indonesia?
Baca Juga: Jiwa Wirausaha: Kita Bukan Pewaris, Tapi Perintis
Berikut adalah kriteria utama yang perlu Anda pertimbangkan ketika memilih broker yang aman dan andal, dan AMarkets sepenuhnya memenuhi kriteria tersebut:
Lebih dari 10 tahun pengalaman di industri ini.
Akses ke berbagai instrumen keuangan dalam satu akun untuk kenyamanan Anda.
Akses ke pasar keuangan yang berbeda.
Perlindungan hukum klien. AMarkets adalah anggota Financial Commission, regulator independen yang mengawasi aktivitas broker dan operasinya. Setiap klaim trading yang diajukan oleh klien dapat dikompensasikan hingga €20.000.
Ulasan pelanggan, peringkat, dan penghargaan internasional yang positif.
Berita Terkait
-
Surge Optimistis Segmen Bisnis Telekomunikasi Kian Moncer Tahun Ini
-
7 Daftar Peluang Bisnis Tahun 2022 yang Wajib Kamu Coba
-
Penting! Ketahui 5 Hal Ini Sebelum Kalian Menyewakan Properti
-
Terus Tumbuh secara Resilience, BRI Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional
-
BRI Memiliki Modal yang Cukup untuk Mendukung Pertumbuhan Bisnis ke Depan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
PGAS Perluas Pasok Jargas ke Rusun Wisma Atlet
-
Menkeu Purbaya 'Diserang' DPD soal UU HKPD hingga Nasib Dana Daerah di Tangan Danantara
-
BP-AKR Pasok BBM dari Pertamina, Begini Kondisi Shell
-
Pandu Sjahrir: Proyek Sampah Jadi Listrik Tak Ganggu Dominasi Batu Bara
-
Kabar Gembira! Menkeu Purbaya Kasih Bocoran Diskon Tarif Tol Libur Nataru 2026
-
Bahlil Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Tiba-tiba Menkeu Purbaya Minta Maaf ke Kementerian dan Pemda
-
Telin dan Cabos de Timor-Leste, E.P. Perkuat Kolaborasi Bilateral Pengembangan Infrastruktur Digital
-
Menkeu Purbaya Balas Protes Pedagang Thrifting: Harga Murah Tapi Merusak Industri Kita
-
Kajian CPI: Investasi Sektor Ketenagalistrikan di RI Masih Jauh dari Target