Suara.com - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge optimistis tren kinerja keuangan yang positif bisa terus dijaga hingga akhir tahun, karena mulai beroperasinya segmen telekomunikasi secara penuh akan menjadi katalis bagi pertumbuhan kinerja keuangan perseroan di periode mendatang.
Direktur Utama WIFI, Hermasnjah Haryono, mengungkapkan, perseroan terus menerus melakukan inovasi dalam menghadirkan ekosistem digital yang terintegrasi.
“Anak usaha kami telah memulai operasional secara penuh, infrastruktur jaringan serat optik sepanjang 2.800 kilometer di sepanjag jalur kereta di Pulau Jawa dengan kapasitas hingga 64 Tbps,” kata Hermansjah dalam publik expose di Jakarta, ditulis Kamis (15/9/2022).
Ia menambahkan, perseroan juga dalam waktu dekat akan meluncurkan ekosistem metaverse yang telah dikembangkan sejak awal tahun 2022 bernama “MyVerse”.
MyVerse akan mengintegrasikan seluruh ekosistem digital yang telah dibangun Perseroan selama ini.
MyVerse mengusung konsep metaverse yang dapat diakses oleh seluruh kalangan masyarakat tanpa harus menggunakan perangkat khusus (wearable device) dalam berselancar di dalam ekosistem MyVerse.
“Untuk membangun ekosistem di dunia Metaverse memang tidak mudah, diperlukan latency konektivitas yang rendah dalam memberikan experience terbaik bagi pengguna, Diperlukan perpaduan antara device, network, dan application yang dapat menunjang metaverse untuk berjalan lancar. Surge telah memiliki ekosistem yang lengkap dalam mengakomodir kebutuhan metaverse,” papar dia.
Sementara itu, hingga semester 1 2022, perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 205,5 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 186,5 persen dari sebelumnya Rp 71,7 miliar.
Adapun kontribusi terbesar datang dari segmen usaha produk digital sebesar Rp141,44 miliar atau naik sebesar 294 persen dibandingkan triwulan I 2022, sedangkan untuk segmen usaha periklanan naik sebesar 57,04 persen menjadi Rp 61,09 miliar dan segmen usaha telekomunikasi naik 52,2 persen menjadi Rp. 3,07 miliar.
Baca Juga: Weave Bentang Serat Optik Sepanjang Jalur Kereta di Jawa, Lebih Aman dari Jalan Raya
Sementara itu, laba bersih perseroan disepanjang Triwulan II meningkat 436,5 persen dari yang sebelumnya Rp3,03 miliar pada Triwulan I 2022 kemudian meningkat menjadi Rp 16,2 miliar pada akhir Triwulan II 2022.
Di sisi lain, aset perseroan pun terus bertumbuh dan mencatatkan kenaikan sebesar 29,5 persen menjadi Rp 1,16 triliun dibandingkan posisi akhir tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp. 896,3 miliar.
Ekuitas perseroan juga meningkat sebesar 6,17 persen menjadi Rp 547,8 miliar dibandingkan dengan posisi ekuitas pada akhir tahun 2021 yang tercatat sebesar 515,9 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?