Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak pemerintah daerah dan petani untuk sama-sama mewaspadai ancaman yang dapat membuat pertanian gagal panen.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, gagal panen sangat mengganggu.
"Gagal panen tidak hanya membuat pertanian terganggu dan produksi menurun. Akibatnya, kebutuhan masyarakat juga dapat ikut terganggu. Dan petani pun dapat menderita kerugian," ujarnya, Kamis (15/9/2022).
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, menjelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
"Mitigasi bencana sangat penting. Sebab, akan membantu mengatasi masalah petani termasuk juga ketersediaan pangan," tuturnya.
Ali menjelaskan, ada berbagai upaya mitigasi yang dapat dilakukan sesuai masalah yang ada.
"Di antaranya mengendalikan hama atau bisa juga dengan mengasuransikan lahan. Dengan asuransi, petani tidak hanya terhindar dari kerugian. Ketersediaan pangan pun akan aman sebab petani tetap memiliki modal untuk tanam kembali," paparnya.
Antisipasi ini juga yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Pemprov Kalsel memberikan beberapa arahan kepada Dinas Pertanian yang ada di kabupaten/kota untuk mencegah terjadinya gagal panen di musim kedua.
“Kami telah memberikan instruksi kepada Dinas Pertanian seluruh kabupaten/kota agar mengantisipasi gagal panen akibat cuaca belakangan ini,” ucap Kepala Dinas TPH Prov. Kalsel, Syamsir Rahman.
Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Petani di Ciamis Gagal Panen saat Harga BBM Naik
Menurutnya, instruksi Pemprov tersebut di antaranya membersihkan saluran irigasi, agar tidak ada sumbatan yang mengakibatkan banjir pada lahan pertanian.
Selain membersihkan saluran irigasi, pemerintah juga mendampingi petani dalam melakukan pengendalian hama.
“Serta diberikan obat-obatan supaya tanaman lebih cepat panen, agar waktu panen yang sekitar 100 hari bisa menjadi sekitar 90 hari,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu
-
Setelah Sawit, BPDP Sasar Hilirisasi Kelapa dan Kakao
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci
-
Kasus Bank Century: Dulu Seret Nama Sri Mulyani, Bagaimana Nasib Uang Nasabah?
-
Tips Pilih Developer Rumah Terbaik 2025, Biar Tidak Menyesal di Kemudian Hari
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bakal Beri Subsidi Gaji untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp10 Juta!
-
Ekonom UI Kritik Rencana Suntikan Rp200 T ke Bank: Salah Sasaran, Masalahnya Lemahnya Permintaan
-
Promo Voucher Potongan Rp5.000 Alfamart: Stok Minyak Goreng Aman Sampai Akhir Bulan!