Suara.com - Politisi senior Partai Golkar, Ridwan Bae menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi melampaui prestasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal pembangunan infratruktur. Ridwan mengatakan, Jokowi sangat mendorong kemajuan infrastruktur Indonesia.
"Pembangunan infrastruktur di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo selama hampir sembilan tahun ini adalah yang terbaik di antara yang lainnya. Saya punya data. Kita bicara berdasarkan data, jadi tidak asal ngomong," ujarnya, dikutip Minggu (18/9/2022).
Selain itu, Ridwan menyebut kesejahteraan masyarakat di era Jokowi juga dinilai lebih baik dibandingkan saat pemerintahan SBY. Menurut Ridwan, hal iti dapat dilihat dalam data indeks kesejahteraan rakyat.
"Bagaimana tidak, pasalnya sejak 10 tahun memimpin, Presiden SBY nyatanya hanya menyelesaikan konstruksi jalan tol sepanjang 189,2 km saja dan terdapat 24 bandar udara (bandara) yang berhasil diselesaikan pada kabinet tahun 2004 hingga 2014 tersebut," sambung Ridwan.
Selain itu, kata Ridwan, terdapat 18 proyek bendungan yang mangkrak pada era SBY. Ridwan mengatakan, proyek mangkrak tersebut akhirnya diselesaikan Jokowi setelah tahun 2014.
"Jalan tol yang berhasil dikonstruksikan adalah sepanjang 1.762,3 km. kemudian ada sebanyak 30 bendungan yang diselesaikan dan juga sebanyak 29 bandara yang berhasil rampung hingga setidaknya bulan ini, September 2022," imbuhnya.
"Bukan hanya itu, namun pembangunan infrastruktur yang berhasil dilakukan di era Presiden Jokowi adalah konstruksi jalan desa sepanjang 316.590 km," sambung dia.
Ridwan melanjutkan, Jokowi juga masih punya beberapa target lain yang hendak dicapai. Yaitu penyelesaian pembangunan jalan tol sepanjang 750 km dengan target selesai tahun 2023 hingga 2024.
"Target yang direncanakan oleh Pak Jokowi ini kurang lebih 2 tahun, jauh lebih panjang ketimbang capaian jalan tol yang dibangun semasa kepemimpinan SBY selama 10 tahun, yakni hanya 189.2 km," papar Ridwan.
Baca Juga: Jokowi-Prabowo Siapkan Desain Pertahanan Negara di Indonesia Timur
"Pembangunan infrastruktur di kepemimpinan Presiden Jokowi bahkan mampu dirasakan oleh seluruh masyarakat secara luas, termasuk masyarakat desa dan pelosok hingga merata," sambungnya.
Senada dengan hal tersebut, Anggota DPR RI Komisi V Fraksi Golkar, H Ilham Pangestu, menyebut pembangunan infrastruktur di zaman Presiden Jokowi cukup membanggakan. Menurut Ilham, hal tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Pemerintah terlihat cukup gencar membangun infrastruktur. Saya melihat usaha tersebut adalah cara Presiden Jokowi untuk memeratakan pembangunan di Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?