Suara.com - LeadSquared, pemimpin solusi otomasi penjualan, pemasaran dan orientasi berbasis di Bengaluru, sedang meningkatkan fokusnya di Indonesia dengan beberapa inisiatif untuk membantu basis pelanggan di kawasan ini.
Raghvendra Tripathi, Senior Vice President untuk APAC mengatakan, “Indonesia telah menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di luar India, dari sejak awal kami mendapatkan pelanggan pertama kami di sana dua tahun lalu. Kami sangat senang dapat meningkatkan fokus kami dan memperkuat tim kami untuk terus menyediakan solusi dan layanan transformasi digital yang terbaik bagi para pelanggan kami.”
Perusahaan ini telah merekrut tim eksekutif di Indonesia pertamanya dari Jakarta dan Bandung pada pertengahan 2021 dan sudah mulai membangun data center lokalnya melalui Amazon Web Services.
Sementara platform perangkat lunak LeadSquared telah tersedia dalam bahasa Indonesia selama lebih dari satu tahun, pelanggan akan segera dapat meng-host semua data mereka di dalam negeri untuk mematuhi peraturan pemerintah yang berubah tentang residensi dan privasi data.
Perusahaan juga telah meluncurkan situs web perusahaannya dalam Bahasa Indonesia yang memungkinkan pengunjung web untuk mempelajari produk dan layanannya dalam bahasa asli setempat, dan dari sana terhubung dengan tim lokal secara langsung.
Didirikan oleh Nilesh Patel, Prashant Singh, dan Sudhakar Gorti pada tahun 2011, LeadSquared lahir dari kebutuhan untuk membantu pembeli modern, yang mencari keterlibatan yang dipersonalisasi, layanan mandiri yang efektif, dan waktu yang cepat untuk memberi penilaian.
Platform LeadSquared adalah rangkaian otomatisasi penjualan dan pemasaran yang dibuat khusus yang memungkinkan pengalaman terhubung di seluruh properti digital, sistem back-office, staf perusahaan, dan pelanggan.
Melalui berbagai modul Eksekusi Penjualan, Otomasi Pemasaran, Otomasi Angkatan Lapangan, dan Portal Pelanggan, platform LeadSquared menjadikan efisiensi sebagai fokus dari setiap interaksi pelanggan, mengubah prospek menjadi pendukung.
“Kami sangat senang mendengar bahwa LeadSquared sekarang tersedia di Indonesia. Teknologi LeadSquared telah membantu kami mendigitalkan dan mengotomatisasi berbagai proses bisnis kami, dan dengan pengumuman ini dari perusahaan, kami tidak sabar untuk bekerjasama dengan tim mereka, untuk membuat kemajuan lebih jauh dalam projek-projek transformasi digital dan optimisasi usaha kami. Tim kami sangat antusias untuk berpartisipasi dengan LeadSquared dalam acara GESS Asia mendatang,” ujar Abhay Saboo, Co-Founder dan CEO CoLearn dalam siaran tertulisnya.
Baca Juga: Honorer di Bandung Barat Terancam Tak Digaji Akhir Tahun, Pemerintah Sampaikan Solusi Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun