Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengaku geram terkait pemotongan uang bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) untuk masyarakat yang dilakukan istri oknum perangkat desa di Kabupaten Blora.
Dengan tegas, Ganjar memperingatkan seluruh jajarannya untuk tidak main-main ihwal bantuan yang diberikan untuk rakyat ditengah situasi ekonomi yang tidak stabil.
"Saya bilang tindak tegas. Jadi mulai besok kalo ada yang seperti itu lagi langsung tindak tegas. Jangan main-mainlah untuk urusan rakyat ini," tegas Ganjar saat ditemui usai menghadiri acara di UNDIP Semarang.
Ganjar pun langsung menghubungi Bupati Blora untuk menyelesaikan kasus pemotongan uang BLT BBM tersebut. Istri oknum perangkat desa yang melakukan pemotongan BLT BBM tersebut juga telah diperiksa polisi.
Tak hanya itu, Ganjar juga langsung meminta Bupati Blora untuk mengumpulkan seluruh perangkat desa untuk diberikan peringatan terkait kasus tersebut.
"Tadi saya kontak dengan bupati Blora, hari ini sudah diperiksa polisi. Alasannya katanya tidak tau. Besok pagi seluruh kades dikumpulkan dan bupati Blora minta saya bicara maka besok saya ikut bicara," kata Ganjar.
Ganjar juga menjelaskan, peringatan keras berlaku untuk semua perangkat desa di Jawa Tengah untuk tidak memotong BLT dengan alasan apapun.
"Ini berlaku untuk seluruh desa, bukan hanya di Blora, jangan potong BLT untuk alasan apapun. Kemarin alasannya iuran, ngga ada itu, modus aja itu," jelas Ganjar.
Sebelumnya, beredar video berdurasi 2 menit 50 detik yang memperlihatkan adanya sejumlah warga penerima uang BLT, menyetorkan uang Rp20.000 ke seorang wanita berpakaian hijau.
Baca Juga: Kuota BBM Menipis, Pemerintah Lamban Atur Pembatasan Pembelian BBM Subsidi
Dalam video itu terlihat juga percakapan antara ibu-ibu yang menggunakan bahasa jawa terkait kegunaan uang yang disetorkan tersebut. Kejadian itu terjadi di Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda