Suara.com - Beberapa saat lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas melarang jajaran menteri di kabinetnya untuk tidak berbicara terkait pemilu atau masa jabatan presiden yang diperpanjang.
Namun, belum lama ini, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia lagi-lagi menyinggung perihal penundaan pemilu meski menurut dia hal itu tetap demokrasi yang dinamis. Sehingga, baik sesuai jadwal atau ditunda, semua harus mengacu pada konstitusi.
"Ada pesan dari Bang Qodari, kalau kita bicara demokrasi itu kan dinamis. Ini pesannya Bang Qodari, kalau ada yang meminta untuk pemilu tetap, boleh dong kalau ada wacana pemilu juga ditunda. Itu kata Bang Qodari," kata Bahlil dikutip dari unggahan video Youtube KAHMI Nasional, Rabu (21/9/2022).
Namun demikian, Bahlil menyebut, hal ini sepenuhnya isa serahkan kepada publik. Namun, demikian ia menegaskan perlu ada gerakan tambahan jika konstitusi berubah.
"Serahkan kepada publik saja, kalau tunda juga bagus, kalau pas juga bagus. Saya pikir, kita harus mengacu konstitusi, selama konstitusi kita begitu (tidak berubah) jangan kita buat gerakan tambahan. Terkecuali konstitusi berubah baru kita melakukan gerakan tambahan," ujar Bahlil.
Ini bukan kali pertama pengusaha itu menyinggung masalah penundaan pemilu. Pada awal tahun ini, ia pernah menyarankan penundaan pemilu guna menghindari ketidakpastian ekonomi yang kala itu diguncang wabah COVID-19.
Selain itu, pemulihan ekonomi yang mulai tampak berkat wabah COVID-19 bisa terganggu jika isu politik muncul di tengah momen terkait.
Menurut Bahlil, perubahan pelaksanaan pemilu tidak dilarang dan Indonesia pernah melakukan hal tersebut pada tahun 1997 akibat krisis.
Hal ini sangat melanggar arahan Jokowi yang meminta para jajaran dan menteri untuk sensitif pada rakyat yang tengah kesulitan ekonomi. Presiden bahkan mengingatkan agar para menteri purnya empat.
Baca Juga: Timnas Sepak Bola Amputasi Lolos ke Piala Dunia, Jokowi: Saya Titip Nama Indonesia
Ia meminta para menteri tidak lagi membahas masalah penundaan pemilu atau perpanjangan jabatan presiden.
"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan. Ndak," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna pada Rabu (6/4/2022) lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Bandingkan Gaji PNS era SBY vs Jokowi, Segini Harta Kekayaan Annisa Pohan
-
Jokowi Pastikan Tidak Ada Penghapusan Daya Listrik 450 VA, Netizen Ucapkan Terima Kasih
-
Gibran Tolak Mentah-Mentah Saran Pakai 'Jalur Presiden' Buat Tangani Tunawisma: Saya Bisa Sendiri
-
Masa Penahanan Roy Suryo Diperpanjang 20 Hari, Polisi: Roy Suryo dalam Kondisi Sehat-sehat Saja
-
Timnas Sepak Bola Amputasi Lolos ke Piala Dunia, Jokowi: Saya Titip Nama Indonesia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah