Suara.com - Bank Indonesia kembali mengumumkan kenaikan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps), dari sebelumnya 3,75 persen menjadi 4,25 persen.
Di samping itu, suku bunga Deposit Facility juga naik 50 bps menjadi 3,50 persen. Kondisi yang sama terjadi di suku bunga Lending Facility yang naik 50 bps menjadi 5 persen. Dampaknya, bunga cicilan motor, mobil, bahkan KPR atau kredit pemilikan rumah juga akan naik.
Padahal BI baru saja menaikkan suku bunga pada pertengahan Agustus lalu. Itu berarti, dalam jangka waktu satu bulan, BI telah menaikkan suku bunga dua kali. Suku bunga yang naik bisa berdampak pada keengganan pelaku usaha atau masyarakat umum untuk meminjam ke bank karena bunga yang tinggi.
Permintaan dan daya beli konsumen untuk produk-produk kredit seperti mobil, motor, dan KPR pun menjadi lemah. Untuk mengatasinya, perbankan atau penyedia jasa kredit bisa menawarkan promo bunga fix rate selama beberapa tahun ke depan.
Padahal, kenaikan suku bisa bisa membuat biaya pinjaman makin mahal sehingga inflasi terjaga dan berdampak pada daya beli sampai di tingkat rumah tangga.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia Perry Wajiyo dalam konferensi pers virtual Kamis (22/9/2022). Dia menambahkan meskipun tingkat inflasi masih aman, antisipasi harus dilakukan sedini mungkin.
"Keputusan kenaikan suku bunga tersebut sebagai langkah front loading, pre-emptive, dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi dan memastikan inflasi inti kembali ke sasaran pada paruh kedua 2023," ujarnya.
Faktor lain yang mempengaruhi inflasi adalah kenaikan harga BBM serta tarif angkutan umum. Namun, kebijakan kenaikan bunga acuan ini tak akan berdampak langsung pada masyarakat. Penny menambahkan setidaknya butuh waktu hingga empat kuartal untuk melihat hasilnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dengan adanya tren kenaikan suku bunga global akibat tingginya inflasi berimplikasi langsung terhadap sejumlah kemampuan ekonomi masyarakat, salah satunya soal membeli rumah.
Baca Juga: Alasan Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 4,25 Persen
Dia bilang dengan terus naiknya suku bunga global makin membuat masyarakat yang memiliki penghasilan rendah akan sulit untuk mendapatkan rumah yang mereka inginkan karena bunga kredit yang tinggi.
"Untuk membeli rumah 15 tahun mencicil di awal berat, suku bunga dulu, principal-nya di belakang," kata Sri Mulyani dalam webinar bertajuk Securitization Summit 2022: Unlocking Securitization Role in Developing Sustainable Finance, di Jakarta bulan lalu.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Bank Indonesia Kerek Suku Bunga, Daya Beli Masyarakat Bakal Melempem
-
Kenaikan Suku Bunga Acuan dan Harga BBM Bikin Pelaku Usaha Makin Tercekik
-
BI Diprediksi Naikkan Suku Bunga Hingga 5% Pada Akhir Tahun Hingga 2023
-
BI Naikan Suku Bunga Acuan, UMKM Siap-siap Menjerit
-
Alasan Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 4,25 Persen
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
-
Terminal Cikampek Pertamina Raih Penghargaan TJSLP Daerah
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?