Suara.com - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re melakukan kunjungan ke mitra binaan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Perusahaan (TJSL) di Kelompok Petani Ikan (KPI) Tirta Mas, Ledok Peri, Tanjungtirto, Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat.
"KPI Tirta Mas Ledok Peri ini merupakan mitra binaan kami, kami sengaja berkunjung ke sini guna memberikan motivasi kepada para petani ikan anggota KPI untuk bangkit dan pulih setelah pandemi COVID-19 mereda," kata Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu.
Menurut dia, kondisi pandemi COVID-19 memang dirasakan cukup berat bagi para pelaku UMKM termasuk KPI Tita Mas yang mengalami penurunan produksi cukup drastis.
"Kami ingin melihat langsung bagaimana kondisi para petani ikan di sini, kami coba berdialog untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi. Kami juga memberikan pendampingan serta pelatihan budi daya dan pemasaran," katanya.
Ia mengatakan, meskipun dalam situasi pandemi COVID-19 dan produksi menurun, namun KPI Tirta Mas Ledok Peri ternyata tetap berjuang untuk terus berproduksi dan memenuhi kewajiban mengembalikan bantuan permodalan dana bergulir TJSL.
"Mereka tetap memenuhi tanggung jawabnya dan tidak sampai terhenti. Sampai saat ini semua masih lancar. Untuk itu kami memotivasi mereka agar tetap berproduksi dan cepat pulih," katanya.
Benny mengatakan, dari kerja sama kemitraan yang telah dilakukan sejak 2017 ini progres cukup bagus dan sebenarnya ada peningkatan produksi, sebelum terdampak pandemi.
"Kami juga terus melakukan pembinaan dengan menggandeng PT Gelar untuk monitoring di lapangan serta membantu memecahkan masalah jika ada kesulitan atau kendala dalam produksi. Kami ingin agar UMKM semakin tangguh," katanya.
Sedangkan Ketua KPI Tirta Mas Ledok Peri Slamet Supriyono mengatakan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan adanya bantuan peremodalan dari Indonesia Re sehingga bisa mengembangkan produksi.
Baca Juga: Teten Ingin Cetak 10 Ribu Santripreneur
"Awalnya kami hanya memiliki 30 kolam ikan untuk budi daya ikan, baik itu pembibitan maupun pembesaran. Saat ini kami sudah memiliki 70 kolam," katanya.
Menurut dia, KPI Tirta Mas Ledok Peri mendapatkan pinjaman permodalan dari PT Reasuransi senilai Rp500 juta pada tahap pertama.
"Sebenarnya jika tidak ada pandemi kami optimis bisa lebih berkembang lagi, sehingga bantuan permodalan tahap kedua bisa bertambah. Namun yang penting kami tetap bisa produksi dan membayar cicilan pinjaman," katanya.
Slamet mengatakan, sangat berterima kasih atas bantuan permodalan dan pelatihan yang diberikan Indonesia Re ini karena dapat meningkatkan perekonomian seluruh anggota.
"Yang jelas ekonomi dan kesejahteraan anggota meningkat. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut, terus didampingi agar bisa lebih berkembang lagi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025
-
Asabri Beri Kesempatan Gen Z Berkarir di Industri Dapen Lewat Program Magang Nasional
-
Menavigasi Revolusi Kendaraan Listrik ASEAN: Peran VinFast di Pasar Global Baru
-
Genjot Pemanfaatan EBT, RI Targetkan 60 Persen Listrik dari Sumber Terbarukan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Dicoret dari PSN, PIK 2 Buka Suara Soal Nasib Proyek Tropical Coastland
-
Mahasiswa UNP Antusias Kembangkan Skill melalui Digistar Telkom
-
Anak Menkeu Purbaya Sarankan Investasi Bitcoin untuk Hadapi Krisis Ekonomi 2027: Apa Kelebihannya?