Suara.com - Saat ini, minat pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri terus meningkat. Menurut temuan Databoks (2022), destinasi negara utama pelajar Indonesia untuk studi dan memperoleh beasiswa luar negeri adalah Uni Eropa (19,1%), dilanjutkan dengan Amerika Serikat (18,3%), dan Britania Raya (11,5%).
Negara tujuan ini dipilih dengan berbagai pertimbangan, termasuk reputasi keilmuan tertentu, biaya hidup yang terjangkau, kemudahan pengurusan visa, hingga bahasa yang digunakan.
Mempertimbangkan hal itu, Schoters, platform bimbingan kuliah ke luar negeri dan bahasa asing, menggelar Scholarship Abroad Clinic berupa offline booth konsultasi layanan beasiswa luar negeri untuk pelajar, mahasiswa, pekerja, dan orang tua dengan konsep klinik secara gratis.
Program Scholarship Abroad Clinic ini akan berlangsung selama satu minggu, mulai Selasa, 27 September hingga Senin, 3 Oktober 2022 di Ground Floor Living World Alam Sutera, Tangerang, Banten.
Di Scholarship Abroad Clinic ini, Schoters akan menghadirkan layanan konsultasi dan bimbingan sebagai fitur di aplikasinya kepada pengunjung selama sepekan. Melalui program ini, Schoters berkomitmen untuk meningkatkan ekosistem pendidikan di Indonesia dengan mendukung para pelajar untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri, sekaligus merangkul support system mereka yakni orang tua agar dapat memberikan pendampingan secara tepat.
Menurut Radyum Ikono, CEO Schoters Indonesia, penyelenggaraan Scholarship Abroad Clinic secara offline ini merupakan strategi untuk merangkul calon student dan orang tua mereka dengan efektif dan tepat sasaran.
“Dengan bertemu langsung calon student, Schoters bisa mengetahui minat dan motivasi mereka sekaligus memberikan solusi yang tepat, case by case. Strategi ini menjadi alternatif Schoters agar dapat terhubung dengan orang tua yang belum terliterasi secara digital, melalui ruang diskusi mengenai dukungan yang tepat dalam persiapan sekolah ke luar negeri untuk putra putri mereka,” ungkapnya melalui keterangan tertulis.
Pengunjung pertama kali akan diminta mengisi formulir mengenai study plan yang berisi rencana jurusan, negara prioritas dan non-prioritas, tipe beasiswa, hingga pengalaman kerja dan kompetensi pendukung untuk mendiagnosa latar belakang dan kebutuhan mereka.
Selanjutnya, pengunjung akan diberikan rekomendasi kampus dan beasiswa yang cocok dengan profil calon student. Di kesempatan ini, mereka juga dapat mendiskusikan persiapan yang tepat untuk membidik target kampus dan beasiswa yang ditargetkan, termasuk konsultasi Curriculum Vitae (CV), serta dokumen pendukung lainnya.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit Diperpanjang Hingga 20 September 2022
Selain konsultasi, pengunjung juga dapat berfoto dan mengakses berbagai informasi lainnya seputar persiapan melanjutkan pendidikan kel luar negeri secara gratis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
Terkini
-
Arus Modal Asing Banyak Kabur dari Indonesia, OJK: Itu Sementara
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Saham-saham yang Cuan Pagi Ini
-
Emas Antam Terus Melesat ke Level Tertinggi, Hari ini Harganya Rp 2.303.000 per Gram
-
PPRE Beberkan Strategi Daya Saing BUMN di Tengah Gempuran Kontraktor Swasta
-
Pameran Pertambangan Minerba Convex 2025 akan Digelar: Jadi Pusat Edukasi Seputar Pertambangan!
-
Belajar dari Whoosh, Danantara Mau Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Jika Rencananya Matang
-
Bukan Ancaman, Agen Asuransi Justru Manfaatkan AI untuk Gaet Nasabah
-
Darurat Tekstil Nasional! Banjir Impor Murah Ancam 3,7 Juta Pekerja
-
Survei BI: Keyakinan Konsumen Menurun, Cari Kerja Jadi Makin Sulit
-
Jelang 1 Tahun, Mantan Menteri ESDM Kritik Pemerintahan Prabowo-Gibran