Suara.com - Di bawah matahari yang cerah dan laut yang indah, perahu cepat membawa anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) ke desa wisata di Kampung Patimburak dan Kampung Ugar, Distrik Kokas, Kab. Fakfak, Papua Barat.
PMI ingin mengembangkan destinasi wisata di wilayah itu salah satunya dengan mempromosikannya. Mereka kesana didampingi Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Gde Made Kartikajaya selaku pembina.
Koordinator PMI Fakfak, Abdul Wahab Iha menjelaskan, pihaknya memiliki program pengembangan pariwisata di setiap desa sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Menurutnya, pengembangan destinasi wisata ini disambut baik oleh masyarakat.
"Kami bersama pembina kami Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Gde Made Kartikajaya, mengunjungi titik-titik destinasi desa wisata untuk pengembangan destinasi wisata tersebut. Itu masuk program pariwisata PMI," kata Awi sapaan Abdul di lokasi.
Menurut dia, pengembangan potensi wisata berbasis kearifan lokal dapat bermanfaat bagi masyarakat apabila dimanfaatkan secara maksimal. Pemuda bisa memberdayakan pedagang, nelayan, warga dan unsur terkait untuk berkolaborasi memberikan pelayanan yang baik kepada para wisatawan.
Awi mencontohkan anak PMI yang mempromosikan wisata sejarah di Kampung Patimburak. Disana ada Masjid yang berumur hampir 2 abad dan pemandangan laut yang memanjakan mata para wisatawan.
"Ada juga tarian adat yang masih dilestarikan," ujar Awi.
Sementara Koordinator PMI Bagian Pariwisata, Siti Salama Iba mengatakan ada berbagai cara untuk mempromosikan wisata yang ada di setiap desa. Salah satunya dengan membuka trip wisata.
PMI di Kampung Ugar, lanjut Siti, membuka jasa perjalanan wisata. Mereka berkolaborasi dengan nelayan, pedagang dan warga. PMI sendiri mempromosikan Desa Ugar melalui instagram @exploreugar. Melaui promosi itu, masyarakat dapat informasi wisata alam dan budaya apa saja yang bisa dinikmati di Ugar.
Baca Juga: Poltekpar Bali Dampingi Pengelolaan Desa Wisata di Karangasem
"Disini bisa snorkeling, menikmati gugusan pulau, pasir timbul, Oleh-oleh khas Fakfak dan lain sebagainya," imbuhnya.
Saat ini, Siti mengaku sedang berjuang agar Desa Ugar menjadi mendapatkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.
Alumnus IPB ini, berjuang sejak masa kuliah agar wisata di kampung halamannya itu dapat dinikmati orang di seluruh orang Indonesia, bahkan mancanegara.
Siti juga menyampaikan terima kasih atas bimbingan langsung dari Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Gde Made Kartikajaya.
Dalam kunjungan itu, Gde Made Kartikajaya juga mengadakan rapat dengan sejumlah pihak diantaranya Pemda Fakfak dan tokoh lainnya, dalam hal pengembangan potensi yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat di Papua Barat, khususnya di Kab. Fakfak.
PMI sendiri adalah sebuah organisasi binaan BIN yang memiliki tugas membawa semangat baru bagi anak-anak muda di Papua untuk dapat mengimplementasikan potensi dan ide kreatifnya dalam rangka mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Bumi Cendrawasih tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai