Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk terlibat langsung dalam pengawasan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bagi kelompok terdampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
Ajakan itu disampaikan Ganjar kepada para mahasiswa dan perwakilan ojek online, yang ikut diskusi panel terkait dinamika dan strategi menghadapi dampak pengalihan subsidi BBM yang diselenggarakan Polda Jawa Tengah.
"Maka sekarang kita ajak, mau ngga dengan saya yang saya berikan ini kawan-kawan bisa terlibat. Umpama ojek online maupun konvensional, bisa ngga membantu yang belum mendapatkan bantuan siapa, IKM siapa, petani siapa, nelayan siapa. Ini semua kan kelompok sasaran," ujar Ganjar di lokasi.
Ganjar tak ragu-ragu untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan masyarakat yang ingin turut berkontribusi dalam penyaluran BLT BBM kepada masyarakat yang menjadi sasaran bantuan.
Maka untuk mewadahinya, Ganjar menyarankan untuk membangun posko mahasiswa atau sejenisnya yang bisa menjadi titik bertemunya pihak-pihak yang ingin mendampingi pembagian BLT BBM secara langsung.
"Atau mereka juga bisa mendampingi pembagian BLT yang bermasalah, kalo iya, saya distribusi. Silahkan ini pembagiannya di sini tempatnya, mungkin ada posko mahasiswa untuk mendampingi pembagian BLT itu lebih keren," kata Ganjar.
Dengan demikian, Ganjar menyebutkan para mahasiswa dan masyarakat bisa ikut mengontrol dan mengetahui langsung terkait penyaluran BLT BBM.
"Maka nanti akan bisa melihat perilaku korupsinya, transparansi yang dilakukan jangan-jangan juga menemukan governance yang baik. Sehingga mereka akan bisa perbaiki atau ide-ide mahasiswa juga bisa disampaikan," ucap Ganjar.
Adapun hal yang melatarbelakangi ajakan Ganjar kepada mahasiswa dan ojek online untuk terlibat langsung dalam pembagian BLT BBM lantaran aksi langsung bantu masyarakat seperti itu jauh lebih bermanfaat daripada melakukan aksi unjuk rasa yang berpotensi menimbulkan kegaduhan.
Baca Juga: Ganjar Tantang Mahasiswa Awasi Penyaluran BLT BBM: Bentuknya Demo Juga
"Saya sampaikan yang pertama kondisinya tidak mudah dan terjadi di seluruh dunia. Lalu apakah kita bisa merespon dengan baik atau tidak. Saya bicara secara terbuka kok, pengangguran akan naik, kemiskinan potensi meningkat, ekonomi ada kemungkinan menurun. Jadi situasinya ngga bagus," jelas Ganjar.
"Maka ayo kita melakukan tindakan yang lebih jelas. Protes boleh, demo boleh, yang penting tidak merusak dan tidak saling menyakiti," sambung Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Usai Ancam Dibekukan, Purbaya Akan 'Pelototi' Kinerja Bea Cukai Langsung di Pelabuhan
-
Cadangan Devisa Meningkat, Bikin Rupiah Kembali Bangkit Lawan Dolar Amerika
-
Target 2026: Kementerian ESDM dan Danantara Matangkan Uji Kelayakan 18 Proyek Hilirisasi
-
DEWA Milik Bakrie Terkoreksi, Divestasi Besar Andhesti Tungkas Pratama Penyebabnya?
-
Kementerian ESDM: Listrik di Aceh akan Pulih Kembali Sabtu Besok!
-
BRI Peduli Tanggap Bencana: Cepat Salurkan Paket Bantuan ke Titik Banjir Sumatera
-
BNPB Belum Ajukan Dana Penanganan Bencana Sumatera, Menkeu: Dananya Sudah Siap
-
Low Tuck Kwong hingga Bos BRI: Deretan CEO yang Tangguh Hadapi Guncangan Ekonomi 3 Tahun Terakhir
-
Purbaya Tolak Permintaan Rosan soal Dihapusnya Tagihan Pajak BUMN Sebelum Jadi Danantara
-
Harga COIN Naik: Saham Diborong Investor, Bakal Terus Menguat atau Amblas?