Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak mahasiswa agar berani melakukan aksi untuk menyikapi kenaikan harga BBM bersubsidi. Aksi yang dimaksud adalah ikut mengawasi penyaluran BLT BBM bagi warga yang terdampak.
Mantan Wali Kota Semarang ini pun menantang siapa mahasiswa yang berani untuk berpatisipasi dalam aksi merespons penyesuaian harga BBM dengan mengawasi penyaluran bantuan sosial alias bansos.
"Siapa yang berani turun untuk mengawasi penyaluran BLT?" tanya Ganjar Pranowo saat membuka FGD "Dinamika dan Strategi Menghadapi Dampak Pengalihan Subsidi BBM" di Semarang, Selasa (27/9/2022).
Ganjar sendiri mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan kritik ataupun masukan mengenai kenaikan harga BBM. Namun, fasilitas kritik yang diberikan berupa demonstrasi untuk mengecek pembagian BLT.
Alasan Ganjar memberikan tantangan ini karena sudah ditemukan dugaan penyimpangan dalam penyaluran BLT BBM. Salah satunya terjadi di wilayah Blora.
"Mahasiswa bisa mendampingi saat penyaluran, bentuknya demo juga," ajak Ganjar.
Ganjar mengamini jika kenaikan harga BBM bersubsidi pasti akan berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan.
Sebagai contoh, perkiraan penurunan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), kenaikan angka kemiskinan dan pengangguran hingga penurunan konsumsi rumah tangga.
Sejumlah masalah tersebut, kata Ganjar, juga telah disiapkan langkah antisipasinya oleh pemerintah demi membantu masyarakat yang terdampak langsung. Termasuk pemberian subsidi.
Baca Juga: Ikuti Prosesi Penyematan Gelar Kesultanan Buton, Jokowi Diberikan Gelar Kehormatan
"Intervensi subsidi, tidak terlalu tinggi, tetapi secara psikologis membantu," ujar Ganjar.
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa FGD yang membahas tentang dampak pengurangan subsidi BBM ini sudah digelar sebanyak 18 kali.
Lewat FGD ini, ia mengharapkan akan diperoleh solusi yang menyeluruh tentang kebijakan tersebut.
"Kepolisian akan selalu mengawal dan mengamankan kebijakan pemerintah agar pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat selalu terjaga," tandas Ahmad Lutfhi. [ANTARA]
Tag
Berita Terkait
-
Ikuti Prosesi Penyematan Gelar Kesultanan Buton, Jokowi Diberikan Gelar Kehormatan
-
Ganjar Kembali Ingatkan Kepada Bupati dan Walikota Soal Pencegahan Korupsi
-
KIB Disebut Cuma Jadi Sekoci Ganjar, PAN: Kami Rekomendasikan Banyak Nama, Zulhas, Puan hingga Anies
-
4 Aktivitas yang Bisa Mendatangkan Cuan bagi Mahasiswa
-
Survei CSIS Ungkap Milenial Pilih Puan Maharani atau Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Nomor Berapa?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Ammar Zoni Minta Jadi Justice Collaborator, LPSK Ajukan Syarat Berat
-
DPR Desak Pemerintah Cabut Izin Pengusaha Hutan yang Tutup Mata pada Bencana Sumatra
-
Calon Penumpang Super Air Jet Terlibat Cekcok dengan Petugas Buntut Penundaan 4 Jam di Bandara
-
LPSK Sebut Ammar Zoni Ajukan Justice Collaborator: Siap Bongkar Jaringan Besar Narkotika?
-
Pemerintah Perkuat Komitmen Perubahan Iklim, Pengelolaan Karbon Jadi Sorotan di CDC 2025
-
Pramono Anung Genjot Program Kesejahteraan Hewan untuk Dongkrak Jakarta ke Top 50 Kota Global 2030