Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berharap program BUMN Start Up Day dapat melahirkan inovasi pada ekosistem digital di Tanah Air yang dapat meningkatkan perekonomian.
Seperti diketahui, Kementerian BUMN kembali berinovasi dengan menghadirkan ruang kolaborasi antara BUMN dengan perusahaan rintisan (startup) Indonesia bertajuk BUMN Startup Day yang secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo di ICE BSD City pada Senin (26/9).
Direktur Digital Bisnis Telkom Indonesia, M. Fajrin Rasyid menilai bahwa salah satu kunci dalam pengembangan startup lokal adalah dengan kolaborasi antara Negara melalui BUMN dengan para pelaku start up di Indonesia. Pasalnya, BUMN yang memiliki ekosistem, aset, dan jejaring besar tentu akan menjadi mitra tumbuh kembang start up.
"Hal ini tidak hanya menguntungkan startup tetapi juga BUMN itu sendiri yang akan ter-ekspose dengan inovasi-inovasi baru yang mendukung bisnis mereka. Jadi ini merupakan inisiatif yang sangat bagus," kata Fajrin.
Ia berharap melalui BUMN Startup Day ini, antara BUMN dan Startup akan semakin memahami satu sama lain. Dimana dari sisi BUMN, dapat mengerti terkait dengan kebutuhan start up. Dari sisi start up, semakin paham akan apa saja ekosistem yang ada di dalam BUMN. Dengan demikian, nilai investasi dan sinergi yang dicapai akan semakin besar ke depan.
"Bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan synergy value akan mencapai skala triliunan rupiah," kata Fajrin.
Ia menerangkan bahwa salah satu faktor penting dalam membangun sebuah start up yang sukses yakni harus memiliki visi yang kuat dalam menghadirkan solusi atas masalah dan kebutuhan yang dihadapi pasar. Sebagaimana yang disampaikan Presiden Jokowi, lanjut Fajrin, sebanyak 80 hingga 90 persen startup gagal saat merintis karena tidak cermat melihat kebutuhan pasar.
Selain itu, penyebab startup gagal merintis disebabkan oleh masalah pendanaan. Untuk itu fungsi BUMN dalam hal ini diharapkan berperan sebagai venture capital. Dikatakan Fajrin, dalam mendanai startup, BUMN tidak hanya mengincar capital gain dari investasi tersebut, tetapi juga melihat nilai tambah apa yang dapat dihasilkan dari sinergi antara kedua belah pihak.
Sebagai contoh, ketika Telkomsel berinvestasi di GoTo, Telkomsel menyedikan paket khusus Telkomsel bagi para pengemudi Gojek, yang mana menjadi benefit bagi kedua belah entitas," ujar dia.
Baca Juga: Jokowi: 65,4 Juta UMKM, Baru 19 Juta yang masuk Platform Digital
Pada 2021, Telkom berhasil membina 205 startup dengan synergy profit yang diperoleh pada mencapai Rp42 miliar. Capaian tersebut tak terlepas dari keberhasilan strategi yang dijalankan Telkom dalam mengembangkan startup.
"Telkom aktif mengadakan kegiatan business matching antara startup yang sudah diinvestasi dengan seluruh unit bisnis dan juga anak perusahaan Telkom. Dengan demikian, semakin banyak potensi kerjasama yang tergali. Ke depan, Telkom ingin menjadi fasilitator untuk business matching dengan BUMN lain juga," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah