Perbandingan wajah ini didahului dengan prosedur penilaian pencocokan wajah yang terdapat di aplikasi. Profil nasabah yang pertama kali terdaftar dicocokkan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang telah didokumentasikan pada tahap awal pendaftaran nasabah di akun tersebut.
Baru-baru ini, AAI menjalin kemitraan strategis dengan Semangat Digital Bangsa (SDB), penyedia innovative credit scoring (ICS) berbasis e-commerce yang terafiliasi dengan Tokopedia, untuk memanfaatkan AI dalam melakukan verifikasi identitas digital, manajemen risiko, dan proses otomatisasinya.
Tujuan di balik kerjasama ini adalah untuk mempercepat pengenalan dan implementasi layanan ICS yang dapat membantu analisis kelayakan kredit dan validasi data calon peminjam dana.
Tindakan-tindakan pengamanan dari sisi nasabah dan penyedia layanan keuangan akan membantu mengurangi risiko dan situasi kontraproduktif selama proses berbagai transaksi keuangan (pembayaran, pinjaman, transfer, angsuran kredit, investasi, dan lain-lain). Dengan demikian, kedua belah pihak dapat membangun dan meningkatkan rasa saling percaya.
Kemajuan Perbankan Digital & Kontribusinya terhadap Inklusi Keuangan
Molenaar menjelaskan bahwa kemitraannya dengan SDB menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan paradigma dalam beberapa tahun terakhir dari layanan keuangan tradisional ke digital, yang menguntungkan nasabah maupun penyedia layanan.
“Status inklusi keuangan saat ini menunjukkan kebutuhan yang lebih tinggi terhadap akses yang lebih luas dan pemberian layanan digital yang lebih baik, hingga ke dasar piramida sosial,” tambahnya.
Regulator keuangan dan badan pemerintah terkait, Molenaar memuji, telah menunjukkan upaya yang baik untuk mewujudkan sistem online yang terintegrasi dan mulus, disajikan sebagai pendekatan satu atap dalam melayani publik untuk berbagai tujuan.
“Di sinilah perusahaan teknologi seperti kami masuk dan mendukung. Ini adalah kesempatan di mana kami dapat mengisi kesenjangan dan membangkitkan keadaan, meski masih dibutuhkan berbagai peningkatan kualitas infrastruktur dan koneksi internet, serta literasi nasabah,” tutupnya.
Baca Juga: Menyeimbangkan Inovasi dan Risiko di Tengah Booming Pascapandemi Dalam Layanan Keuangan Digital
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Siap-siap! Liburan Nataru Harga Tiket Pesawat Turun 14 Persen
-
Pasokan Listrik yang Andal Dinilai Jadi Penentu Peningkatan Produksi Migas
-
Pemicu IHSG Terus Bergerak Loyo dalam Dua Hari Ini
-
Menkeu Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga, Ini Bocorannya
-
Bank Mandiri Dukung Peluncuran KMILN, Akselerasi Layanan Diaspora Melalui Livin by Mandiri
-
Lawan Impor Kakao RI, COCO Lakukan Diversifikasi Besar-besaran
-
Bukan Hanya Produk, Tapi Proses! Mengapa Banyak UMKM Tidak Bertahan Lama?
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat Berkat Inflasi yang Terkendali
-
Harga Beras Anjlok di September, Begini Datanya