Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini ekonomi dunia terancam mengalami krisis mulai dari pangan, energi, hingga krisis keuangan.
Di tengah ancaman krisis tersebut, Jokowi menjelaskan bahwa investasi menjadi suatu barang yang mahal dan menjadi rebutan hampir seluruh negara di dunia.
"Yang sekarang ini menjadi rebutan adalah investasi, kenapa investasi?. Karena dengan investasi itulah nilai tambah akan diciptakan, lapangan kerja akan diciptakan, penerimaan negara akan muncul, cadangan devisa akan muncul," kata Jokowi dalam acara Groundbreaking Wavin Manufacturing Indonesia di Batang, Jawa Tengah yang dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/10/2022).
Jokowi mengungkapkan saat ini kawasan industri Batang telah menghadirkan banyak perusahaan multinasional dari sejumlah negara untuk menanamkan investasinya di Indonesia.
"Tadi disampaikan Pak Menteri (Bahlil) di sini sudah ada 10 perusahaan yang dalam proses konstruksi, baik itu pabrik untuk baterai mobil listrik, pabrik kaca yang terbesar di Asia Tenggara, pabrik alat-alat kesehatan, dan seterusnya, kemudian hari ini kita akan ground-breaking pabrik pipa Wavin yang juga nantinya selain untuk kebutuhan di dalam negeri juga akan diekspor ke negara-negara Asia Pasifik, Australia, dan juga sebagian kembali lagi ke Eropa," paparnya.
Maka dari itu, kata Jokowi, investasi merupakan suatu hal yang penting yang harus dikejar oleh pemerintah, mengingat multiflier effect yang luar biasa besar.
"Inilah saya kira hal yang terus akan kita kejar, investasi apapun karena itu sekali akan menciptakan lapangan kerja yang sangat besar. Kemudian pajaknya bisa menambah penerimaan negara dan juga cadangan devisa kita. Dan yang paling penting akan men-trigger pertumbuhan ekonomi di negara kita," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital