Suara.com - Tak bisa dipungkiri, era digitalisasi membuat sejumlah perbankan harus menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman agar tetap bisa bersaing. Imbasnya, ribuan kantor cabang bank harus rela 'disuntik mati' karena digitalisasi.
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi pun menyadari hal itu, menurut dia kondisi ini mau tak mau harus dilakukan oleh industri perbankan tanah air, termasuk juga dirinya di bank syariah.
"Perbankan syariah ke depan dituntut untuk berevolusi untuk memberikan layanan beyond banking dan banking everywhere," kata Hery dalam webinar bertajuk ‘Kiprah LPS dalam Stabilisasi dan Penguatan Sektor Keuangan’ Kamis (6/10/2022).
Dari data yang ia paparkan pada tahun 2021 terdapat 107 bank komersial ditanah air, saat itu, jumlah kantor cabang yang tercatat sebanyak 32.366. Namun sejak Mei 2022 jumlah kantor cabang menyusut menjadi 25.695, yang artinya sebanyak 6.671 kantor cabang bank telah ditutup.
"Di bulan Mei walaupun jumlah bank itu sekarang 107 bank komersial di Indonesia, tapi jumlah cabangnya menurun drastis dari posisi 2021 32.366 menjadi 25.695 cabang," ungkap Hery.
Hery pun tak kaget dengan data ini, dia bilang kondisi ini pasti terjadi mengingat adanya perubahan perilaku yang dirasakan masyarakat, terutama sejak adanya pandemi Covid-19.
"Ini menunjukkan pergeseran behavior customer dari tadinya banyak melakukan transaksi melalui physical distribution, sekarang mereka banyak juga menggunakan tren digital ataupun mobile," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025