Suara.com - Pada 29 September 2022, perhelatan akbar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 resmi dibuka. Para pengunjung yang berasal dari berbagai kalangan terutama Millennial dan Gen-Z meramaikan acara yang berlangsung di The Tribrata, Jakarta. IMGS 2022 merupakan acara independen persembahan IDN Media yang bertujuan untuk menginspirasi anak muda dengan mempertemukan mereka dengan berbagai tokoh Indonesia inspiratif dari berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, swasta, hingga olahragawan dan industri kreatif. IMGS 2022 menjadi platform untuk berbagi wawasan serta motivasi agar anak muda untuk turut berkontribusi demi memajukan Indonesia.
1. Acara pembukaan serta peluncuran Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2022
IMGS 2022 dibuka dengan opening speech dari CEO IDN Media Winston Utomo dan COO IDN Media William Utomo. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Republik Indonesia Sandiaga Uno pun turut hadir di tengah para audiens dan memberikan sambutan hangatnya kepada para pengunjung yang memenuhi panggung Visionary Leaders.
Dalam pembukaan IMGS 2022, IDN Media melalui IDN Research Institute juga resmi meluncurkan Indonesia Millennial Report 2022 & Indonesia Gen-Z Report 2022. Kedua report tersebut berisikan hasil riset seputar Millennial dan Gen-Z di Indonesia, mulai dari gaya hidup, cara pandang, nilai-nilai, hingga tantangan yang mereka hadapi. Melalui publikasi hasil riset ini, IDN Media berharap seluruh pihak bisa mempelajari dan memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh kedua generasi ini.
2. Peran anak muda dalam menggerakkan ekonomi digital
Salah satu sesi menarik di panggung Visionary Leaders bertemakan ‘Strategic Outlook on The Digital Economic’. Dipandu oleh Editor-in-Chief IDN Times Uni Lubis, Sesi ini dihadiri Head of Food and Indonesia Sales and Ops Gojek Catherine Hindra Sutjahyo, CEO Sintesa Group Shinta Widjaja Kamdani, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai pembicara. Diskusi berlangsung seru dengan berbagai insight menarik seputar perkembangan ekonomi digital dari berbagai perspektif, yaitu pemerintahan, peran perempuan, dan pelaku usaha. Sandiaga menuturkan bahwa Millennial dan Gen-Z menjadi orang-orang yang dapat menggerakkan ekonomi digital.
Shinta pun mengungkapkan, “Di balik potensi Millennial dan Gen-Z untuk menggerakkan ekonomi digital, banyak juga tantangan yang dihadapi, antara lain isu regulasi seperti data privacy dan cybercrime juga dari segi pertumbuhan ekonomi digital itu sendiri. Saat ini, ekonomi digital masih berjalan sendiri-sendiri sehingga memerlukan dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah.”
3. Perkembangan teknologi yang mendisrupsi cara interaksi dengan konsumen
Sesi pertama di panggung Talent Trifecta berjudul ‘Media Consumption & Tech + Livestream: The Future Trend of Streaming’. Dipandu oleh Head of Communications IDN Media Kania Aisha Pasaman, sesi ini mendatangkan CEO of NOICE Rado Ardian, Head of Livestreaming Lazada Indonesia Ogie Baringbing, dan Content Creator & Streamer Bangpen sebagai pembicara.
Baca Juga: 60 Persen Gen Z Butuh Peran Mentor Untuk Kembangkan Keterampilan Digital
Sesi ini membahas perkembangan live streaming di Indonesia yang semakin banyak digandrungi orang dan diprediksi menjadi format konten populer di masa depan. Apalagi saat pandemi melanda, banyak orang memulai bisnis dan kemudian memilih live streaming sebagai salah satu media untuk berinteraksi dengan para pelanggan potensial.
“Ada dua akselerator dalam perkembangan live streaming, perkembangan teknologi dan kebutuhan orang untuk bertahan hidup sembari tetap enjoying life. Sehingga saat pandemi, banyak pelaku bisnis yang berjualan lewat live streaming karena platform ini dapat digunakan secara gratis dan tanpa perlu memiliki peralatan yang canggih.” jelas Ogie.
4. Kolaborasi untuk meningkatkan daya serap lulusan universitas di bursa kerja
Sesi Visionary Leader lainnya yang tak kalah menarik di hari pertama adalah ‘The Future of Work and Education’. Di sesi ini, hadir Rektor Universitas Telkom Prof. Dr. Adiwijaya, Founder, CEO IDN Media Winston Utomo, dan Vice President Director Bank Mandiri Alexandra Askandar. Sesi ini berlangsung meriah dengan membahas kesenjangan antara demand jenis pekerjaan di bursa kerja dan supply lulusan perguruan tinggi yang siap kerja. Oleh karena itu, universitas dan perusahaan punya peran penting untuk menghilangkan kesenjangan tersebut.
“Universitas Telkom menghadirkan banyak dosen dari kalangan praktisi agar dapat mentransfer practical skill mereka ke mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga mengikuti program magang bersertikat untuk memberikan gambaran mengenai lingkungan kerja yang sesungguhnya. Hal ini dilakukan agar saat kembali ke kampus, mahasiswa dapat lebih bersemangat untuk belajar,” ungkap Adiwijaya.
Selain itu, Winston menambahkan bahwa selain kemampuan yang mumpuni, seseorang mesti memiliki integritas yang tinggi, kemampuan self-leadership, attitude yang positif, kemampuan memahami struktur dan problem solving, serta mengerti bahwa pekerjaan mereka memiliki dampak positif untuk masa depan bangsa agar mereka dapat bertahan di dunia kerja.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2022 Gaungkan Pentingnya Partisipasi Anak Muda dalam Demokrasi
-
3 Alasan Mengapa Startup Tetap Menarik Bagi Generasi Milenial dan Gen Z
-
Edukasi Gen Z Mengenai Literasi Digital, Indosat Hadirkan Program Generasi Happy
-
3 Tips untuk Mahasiswa Rantau Supaya Terhindar dari Pergaulan Bebas
-
Perhatikan Generasi Sandwich, Begini Kelola Keuangan Biar Nggak Jebol
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
OJK Luncurkan 'Buku Khutbah' Baru, Rahasia Keuangan Syariah Terungkap!
-
AMTI Khawatir Konsumen Beralih ke Rokok Murah Gegara Kebijakan Ini
-
Emas Antam Tak Bergerak Hari Ini, Intip Deretan Harganya
-
ASDP Tambah Kapal di 2 Lintasan Tersibuk pada Masa Nataru
-
Asosiasi Ini Soroti Peran Akuntan dalam Pelaporan Keberlanjutan dan Transparansi ESG
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar AS Makin Kuat Sentuh Level Rp16.678
-
Harga Emas Antam Hari Ini Berkisar 2,4 Jutaan per Gram, Sulit Menguat?
-
Bank Pemberi Pinjaman Eks Bupati Lampung Tengah Ikut Kena Getah
-
Masih Minim Serapan, Diskon Tiket Kapal Feri untuk Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Profil PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS), Siapa Pemilik Sahamnya?