Suara.com - Generasi sandwich saat ini harus mampu mengelola keuangan agar tetap bisa menanggung semua biaya. Semua pengeluaran harus tetap seimbang, agar tidak mengalami defisit keuangan.
Adapun generasi sandwich merupakan orang-orang yang menanggung hidup orang di sekitarnya, baik orangtua atau mertua, maupun anak.
Kemudian yang perlu dilakukan generasi sandwich, yakni menjalankan peran sebaik baiknya, penuh tanggung jawab. Bukan hanya kepada orang tua, juga untuk keluarga dan diri sendiri. Jangan sampai sibuk menjalankan tugas sebagai tulang punggung tapi melupakan obsesi pribadi dalam mengejar cita cita.
Menurut Financial Expert Annisa Steviani, generasi sandwich yang baik adalah mereka yang mampu menjalankan perannya secara seimbang.
Adapun, tiga kunci sukses, pertama, mengelola keuangan secara tepat. Kedua, disiplin menabung dan investasi. Ketiga, mengubah mindset.
"Banyak Gen Z yang memiliki mindset dan pola pikir bahwa mereka menjadi korban dari kegagalan finansial orangtua, sehingga merasa terbebani dan direpotkan akibat hal itu. Padahal dari dulu orangtua sudah melakukan yang terbaik dengan akses informasi dan keterbatasan yang mereka punya," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/10/2022).
Annisa melanjutkan, pengelolaan uang dimulai dengan membentuk skala prioritas, penyusunan bujet yang seimbang dan pengeluaran yang terukur. Hal ini untuk memastikan generasi sandwich tidak terjebak pada kesulitan uang.
"Sedangkan menabung dan investasi harus dilakukan sejak dini sebagai pengingat bahwa hidup tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa mendatang yang tidak diketahui," imbuh Annisa.
Agar bisa disiplin dalam mengelola uang dan rajin dalam berinvestasi, generasi sandwich dapat memilih produk yang ditawarkan perbankan seperti Aplikasi Jago.
Baca Juga: Bisa Tingkatkan Produktivitas, Ini 4 Pilihan Self Reward Buat Generasi Muda
Ada empat kantong yang bisa dibuat oleh generasi sandwich untuk memudahkan pengelolaan uang.
Pertama, Kantong yang merupakan fitur memudahkan pengguna untuk mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan mereka, termasuk untuk kebutuhan sehari-hari, liburan, dana pendidikan dan juga biaya untuk kebutuhan bulanan orang tua.
Kedua, kantong bersama, ketiga yaitu kantong investasi, dan terakhir keempat kantong belanja yang terkoneksi dengan aplikasi agar bisa terlacak pengeluarannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed