Suara.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso meminta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk bersikap preventif dalam memitigasi potensi adanya bank berstatus gagal.
Hal ini dikatakan Sunarso dalam sebuah webinar bertajuk ‘Kiprah LPS dalam Stabilisasi dan Penguatan Sektor Keuangan’ Kamis (6/10/2022).
Sunarso mengungkapkan usulan ini telah ia sampaikan dalam rencana Rancangan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU P2SK).
"Saya kira ini yang sedang kita masukkan di revisi UU P2SK bahwa menjadikan LPS bukan sekadar loss minimizer, tapi menjadi risk minimizer," kata Sunarso.
Nantinya, jika fungsi LPS bisa melakukan hal tersebut diharapkan bisa mengurangi dampak sistemik terhadap adanya bank berstatus gagal bagi sektor keuangan.
"Artinya, fungsinya sudah bisa dijalankan lebih dini tanpa menunggu bank itu gagal," kata Sunarso.
Terkait dengan skema penyelamatan bank gagal pun, kata Sunarso, bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan mencari mitra strategis.
"Mekanisme seperti apa, ya mekanisme korporasi, apakah diambil alih sementara dan kemudian dicarikan mitra strategis dan lain-lain," paparnya.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Koperasi Sekaligus Perbedaannya dengan Lembaga Bank
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham EMAS Terbesar, Segini Keuntungan yang Didapat Dari IPO
-
Rp233 Triliun Uang Rakyat Nganggur di Bank, Pemda Gagal Kelola Anggaran?
-
Pemerintah Beberkan Fakta di Balik Kenaikan Harga Ayam dan Telur
-
RI Mau Nyontek Turki Kembangkan Industri Halal di Dalam Negeri
-
Jurus Sumitronomics Menkeu Purbaya: APBN 2026 Fokus ke Rakyat
-
Organisasi Internasional Sebut AI Bakal Jadi Penolong Ekonomi Dunia Bisa Tumbuh Tinggi
-
Tak Hanya KTP, Pemerintah Juga Mau Luncurkan Ijazah Berbentuk Digital
-
Saham BUMI Menguat di Sesi I, Ini Analisis Lengkap Pergerakan IHSG Hari Ini
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Promo Superindo Hari Ini: Diskon Minyak Goreng, Deterjen, dan Produk Segar!