Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mendapat kritikan dari Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, dia bilang pendalaman pasar yang dilakukan pasar modal tanah air masih rendah dibandingkan dengan negara lain di ASEAN, seperti Filipina dan Malaysia.
"Kapitalisasi pasar modal Indonesia di tahun 2020 masih di 46,9 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto), bandingkan dengan Filipina sudah berada pada level Thailand 108,7 persen dan Malaysia 129,5 persen," ungkap Purbaya dalam sebuah webinar bertajuk ‘Kiprah LPS dalam Stabilisasi dan Penguatan Sektor Keuangan’ Kamis (6/10/2022).
Tak hanya itu, dirinya juga menyoroti rendahnya rasio finansial sistem deposit Indonesia, dimana pada tahun 2021 angkanya masih di level 41,2 persen per PDB, sementara itu yang lebih tinggi Filipina sebesar 77,7 persen, Malaysia 122,6 persen dan Thailand 135,6 persen.
“Pendalaman pasar keuangan ini perlu terus ditingkatkan supaya peran pasar keuangan sebagai sumber pembiayaan pembangunan semakin tinggi dan tidak tergantung terhadap dana asing dalam pembangunan nasional," ungkapnya.
Sebelumnya, BEI berkomitmen akan terus melakukan pendalaman pasar terutama bertepatan dalam momentum peringatan 45 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan pendalaman pasar akan dilakukan baik dari sisi produk maupun investor. Salah satunya dengan pemerataan pertumbuhan investor.
"Pertumbuhan investor yang merata di seluruh Indonesia akan dilakukan oleh BEI dengan 30 Kantor Perwakilan BEI di seluruh Indonesia," kata Jeffrey.
Untuk mencapai tujuan tersebut, menurut Jeffrey, BEI akan berkolaborasi dengan stakeholder terkait antara lain Perusahaan Efek, Galeri Investasi, Perguruan Tinggi, komunitas, pemerintah daerah, media, lembaga dan organisasi lain.
Baca Juga: Bunga Deposito Diproyeksikan Naik Pasca Kenaikan TBP oleh LPS
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya