Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta Dewan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan agar berhati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini disampaikan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo.
"Bapak Presiden tadi titip dana yang besar ini dikelola dengan sangat baik dan hati-hati," ujar dia, Jumat (7/10/2022).
Anggoro menyebut, dana yang dikelola BPJS Ketenaga kerjaan saat ini mencapai Rp607 triliun. Dari jumlah tersebut, 89 persen diantaranya diinvestasikan dalam goverment related investment yang sebagian besar ada di SBN.
Hal tersebut, lanjut dia, untuk memastikan dana tersebut aman dan bisa digunakan setiap saat kapanpun dibutuhkan.
Dewan Direksi juga menyampaikan sejumlah kinerja selama 19 bulan sejak dilantik presiden dalam kesempatan itu. Salah satunya yakni peningkatan jumlah peserta BPJS ketenagakerjaan yang mencapai lebih dari 30 persen.
Anggoro menambahkan, Dewan Direksi memiliki target jumlah peserta BPJS ketenagakerjaan tumbuh dua kali lipat dalam 5 tahun.
Menurut dia, saat ini digitalisasi BPJS ketenagakerjaan melalui Jamsostek Mobile semakin memudahkan peserta dan sesuai dengan arahan Presiden.
Berkaitan dengan data penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), Anggoro menyebut, BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan data penerima BSU hingga tahap 4, dan tahap 5 akan segera menyusul.
"Totalnya 14 juta data BSU kita kirimkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk divalidasi," pungkasnya.
Baca Juga: Daftar 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Diantaranya Dirut PT LIB Dan Ketua Panpel Arema FC
Berita Terkait
-
Mahfud MD Bela Jokowi yang Dinilai Pasang Badan Untuk Polri Kasus Tragedi Kanjuruhan
-
Jokowi Salahkan Pintu Tertutup dan Tangga Curam Stadion Kanjuruhan, Menko Polhukam: Salah Sangka
-
Usai Usung Anies Baswedan, Hubungan Jokowi-Surya Paloh Jadi Pertanyaan
-
Jokowi Sebut Pintu Terkunci Jadi Problem Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Bukan Cuma Itu!
-
Daftar 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Diantaranya Dirut PT LIB Dan Ketua Panpel Arema FC
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026