Suara.com - Untuk memastikan agar tidak ketinggalan pesawat, banyak para pelancong yang berangkat lebih awal ke bandara. Mereka tak masalah menunggu lebih lama, bahkan hingga berjam-jam, di bandara. Terlebih, jika ada fasilitas lounge di bandara tersebut. Menunggu lama pun jadi tak begitu terasa membosankan.
Lounge sendiri merupakan fasilitas ruang tunggu premium yang diberikan kepada penumpang kelas bisnis dan eksekutif, atau mereka yang merupakan frequent flyer member suatu maskapai. Tapi, kalau kamu bukan penumpang kelas bisnis atau frequent flyer member, tetap bisa kok mendapatkan akses ke lounge dengan cara membelinya.
Tapi, sebelum kamu memutuskan membeli akses ke lounge, coba pertimbangkan dulu beberapa hal di bawah ini. Melansir dari HuffPost, jawab pertanyaan di bawah ini dulu sebelum memutuskan membeli akses lounge, ya!
1. Apa yang kamu butuhkan dari lounge?
Ketika kamu benar-benar lelah setelah perjalanan panjang di luar kota atau luar negeri, hiruk pikuk bandara adalah hal terakhir yang ingin kamu hadapi. Jadi, jika kamu mencari tempat yang lebih nyaman dan tidak terlalu ramai untuk bersantai dan makan selama menunggu boarding atau saat transit yang cukup lama, maka sah-sah saja membeli akses ke lounge.
2. Seberapa ramai lounge-nya?
Lounge seharusnya menjadi tempat eksklusif yang memberi ketenangan dan kenyamanan. Tapi, di musim libur, keramaian di dalam lounge bisa jadi sama saja seperti di area bandara lainnya. Di saat seperti ini, rasanya percuma kamu membayar mahal untuk akses lounge.
3. Seberapa bagus lounge-nya?
Casey Brogan, pakar perjalanan konsumen di Tripadvisor, mengatakan bahwa tidak semua lounge di bandara punya kualitas yang sama. Beberapa memiliki fasilitas premium, seperti kamar mandi yang dilengkapi shower lengkap, tempat duduk sofa yang empuk dan lebar, serta pilihan makanan yang berlimpah.
Baca Juga: Bandara Suvarnabhumi Bangkok, Bandara Terangker se-Asia Tenggara
Tapi, tidak semua lounge seperti itu. Jadi, lakukan riset dan baca ulasan tentang lounge di bandara yang kamu singgahi untuk melihat apakah layak untuk dikunjungi atau tidak.
4. Berapa biayanya?
Jika akses ruang tunggu bandara merupakan komplimen dari kartu kredit, maka tentu saja kamu harus memanfaatkan itu. Tetapi, kalau kamu membayarnya sendiri, lakukan analisis biaya. Pertimbangkan berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk memasuki lounge dan menikmati makanan dan minuman gratis. Kemudian, hitung apakah yang kamu dapat sepadan dengan uang yang dikeluarkan?
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025