Suara.com - PT Pertamina (Persero) sedang bersiap untuk menggelar pameran akbar Pertamina SMEXPO 2022 yang akan diselenggrakan pada November. Pertamina SMEXPO 2022 akan tampil lebih fresh, user friendly dan memungkinkan usaha kecil menengah (UMK) mitra binaan melakukan transaksi lebih mudah.
Menjelang acara SMEXPO 2022, Pertamina menyelenggarakan Booth Exhibition Pertamina SMEXPO di Grha Pertamina setiap bulan sekali selama satu minggu di akhir bulan dan berkaitan Payday Promo. Selain eksibisi, terdapat loka pasar (marketplace) yang dibuka sepanjang tahun di laman smexpo.pertamina.com/marketplace yang dimanfaatkan UMK untuk memasarkan produk unggulannya.
Manager SMEPP Pertamina Rudi Ariffianto mengatakan bahwa Pertamina SMEXPO merupakan program flagship Pertamina untuk bisa membina UMK agar naik kelas.
"Kami membuka akses pasar seluas-luasnya . Oleh karena itu ada dua kegiatan SMEXPO ini. Satu exhibition, yang kedua adalah marketplace,” ujarnya.
Pada eksebisi tersebut biasanya dirangkaikan dengan berbagai acara seperti SMEXPO Activation Booth, catwalk challenge, UMKM Workshop dan parade diskon. Pertamina mempublikasikan eksebisi ini lewat berbagai kanal media sosial seperti IG @gen_UMKM atau YouTube Gen UMKM. Rudi mengatakan menjadi bagian Pertamina untuk membentuk public awareness tentang kegiatan SMEXPO dengan meletakkan outlet-outlet SMEXPO di tempat keramaian.
“Kantor kami (Pertamina) cukup representatif. Tersedia banyak sekali potential buyers untuk perwira-pertiwi dan juga publik secara umum. Kami mengajak semuanya untuk bisa bergabung di dalam kegiatan Pertamina SMEXPO tahun ini yang insya Allah akan berlangsung di November nanti. Pertamina SMEXPO Asli Indonesia-Asli Kerennya," jelas Rudi.
Pada SMEXPO sebelumnya, total nilai transaksi mencapai lebih dari Rp9 miliar. Pada tahun ini, Pertamina menargetkan menjaring sekitar 3 ribu produk pilihan dari sekitar seribu mitra binaan dalam SMEXPO Pertamina sehingga mampu menjangkau pasar lebih luas hingga keluar negeri.
Pertamina SMEXPO merupakan wujud konsistensi Pertamina dalam menggalakan dan mendukung pertumbuhan ekonomi sesuai dengan pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) point 8 yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua serta implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya.
Pada ekshibisi menjelang SMEXPO 2022, antara lain tampil dua mitra binaan yakni Oniecraft Vite dengan produk silver, tembaga dan gold plated jewelry; serta Lombok Mulia Craft yang memproduksi pearl jewelry menggunakan mutiara asli, kain songket,dan kain tenun khas Nusa Tenggara Barat (NTB) Pemilik Vite Jewelry, Yosephine Erliani Onie, mengatakan senang ketika diajak Pertamina untuk mengikuti pameran.
Baca Juga: Komitmen ESG, Pertamina Hulu Energi Tandatangani Perjanjian Karbon Kredit
“Produk kami yang dihadirkan ada perhiasan, silver bentuknya ada kalung, gelang, pin, dengan kisaran harga sekitar Rp200 ribu hingga Rp 1juta. Banyak yang tertarik untuk beli. Kami berterima kasih pada Pertamina SMEXPO," ujarnya.
Yosephine mulai membangun bisnis kerajinan pada 2009 dengan merek Oniecraft di Kebayoran Baru, Jakata Selatan. Pada 2011, dia mulai menambah lini produk perak. Bisnisnya terus berkembang hingga dia menggunakan merek Vite pada awal 2016 yang mengkhususkan diri dalam perhiasan perak.
“Dengan Vite kami terus berkembang untuk kepuasan pelanggan inovasi baru sampai sekarang, dengan fokus pada kualitas perak filigree 925,“ katanya.
Filigree adalah jenis perhiasan logam yang halus, biasanya dari emas dan perak. Vite membuat manik-manik kecil atau benang yang dipilin, atau keduanya dalam kombinasi, disolder bersama ke permukaan objek dari logam yang sama dan diatur dalam motif artistik untuk membuat objek seni. Produk-produk Vite seperti perhiasangelang, liontin, bross, anting-anting, bros, anting-anting, cincin, set, miniatur, kerajinan, dan lain-lain. Produk lainnya adalah suvenir, produk jadi dikemas dalam gift organizer, miniatur dan frame.
Mulyadi, dari Lombok Mulia Craft, mengaku mendapatkan banyak keuntungan saat mendapatkan pendanaan murah dari Pertamina dan dilibatkan dalam eksebisi menjelang SMEXPO 2022.
“Keuntungannya banyak menurut saya karena kami bisa memanfaatkan permodalan yang sudah diberikan dengan pemanfaatan yang luar biasa. Sama keuntungannya bisa dipromosikan di ajang pameran,“ katanta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu