Suara.com - Dalam rangka mendukung percepatan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) di tanah air, PT Pupuk Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) yang merupakan mitra kendaraan listrik Gesits.
Kerja sama ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Kegiatan ini dilaksanakan di sela-sela acara Konferensi Internasional BUMN atau SOE International Conference & Expo 2022: Driving Sustainable and Inclusive Growth di Nusa Dua, Bali.
Penandatangan MoU ini dilakukan langsung oleh SEVP Pengadaan Pupuk Indonesia, Arif Fauzan dengan Mumammad Samyarto selaku Direktur Utama Wika Industri Manufaktur yang disaksikan Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengatakan bahwa penandatanganan nota kesepahaman dengan Wika Industri Manufaktur ini merupakan upaya nyata Pupuk Indonesia dalam mempercepat transisi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB).
“Pupuk Indonesia sebagai BUMN mendukung percepatan KLBB, kami melalui PT Petrokimia Gresik selaku anak perusahaan telah menggunakan 150 unit sepeda motor listrik GESITS yang dipakai sebagai kendaraan operasional,” demikian ungkap Bakir.
Dalam kerjasama ini, Bakir mengungkapkan bahwa Pupuk Indonesia akan memesan 500 unit kendaraan bermotor listrik berbasis baterai kepada WIMA atau GESITS sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kerjasama ini juga merupakan komitmen Bersama dalam mendukung komitmen Indonesia menurunkan emisi gas rumah kaca.
Bakir mengungkapkan bahwa kendaraan bermotor listrik berbasis baterai ini nantinya akan mendukung mobilitas para tenaga pemasaran khususnya Account Executive (AE) dan Assistant Account Executive (AAE).
“Ini akan digunakan untuk mendukung AE dan AAE yang di lapangan. Jadi Pupuk Indonesia butuh untuk meninjau lapangan dan kita berhemat. Saya pikir usaha pemerintah sudah menggalakkan motor listrik oleh karena itu semua insan Pupuk Indonesia lengkapi motor listrik karena selain tidak mengotori lingkungan hemat bahan bakar dan baik karena tidak menimbulkan kebisingan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Muhammad Samyarto selaku Direktur Utama Wika Industri Manufaktur mengucapkan rasa terimakasih kepada Pupuk Indonesia sebagai salah satu BUMN yang sudah ikut ambil bagian dalam program percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di lingkungan BUMN.
Baca Juga: BMW 330e Sport Jadi Kendaraan Resmi Pengawalan G20 Indonesia, Ini Kecanggihannya
Dapat diketahui, ruang lingkup nota kesepahaman antara Pupuk Indonesia dengan Wika Infrastruktur Manufaktur adalah mempercepat KLBB dalam lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Lalu, melakukan kajian dan inventarisasi terhadap berbagai potensi yang dimiliki masing-masing pihak.
Selain Pupuk Indonesia, terdapat beberapa BUMN yang melakukan penandatanganan MoU tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Antara lain PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), MIND ID, PT Telkom Indonesia, PT Perkebunan Nusantara III, dan PT Jasa Marga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Suarakan Moratorium CHT 3 Tahun, Buruh: Biar Tak Hidup Dalam Ketidakpastian
-
Danantara Optimistis Dividen BUMN Capai Rp 140 Triliun Tahun Ini
-
Stimulus Baru Pemerintah Dorong Rupiah Hajar Dolar AS Hari Ini
-
OJK Ingin Perbankan Sokong Kredit untuk Ekonomi Kelautan di NTT
-
Bahlil soal Keluhan BBM di SPBU Swasta: Taati Aturan atau Cari Negara Lain!
-
Ternyata, Jumlah BUMN Itu Ada 1.044 Perusahaan
-
CEO Danantara Ungkap Ada Komisaris BUMN Ubah Laporan Keuangan, Bahkan Fraud
-
Energi Hijau Jadi Prioritas, Pertamina NRE Ubah Strategi Tarik Investasi
-
ESDM Tegaskan Gunung Lawu Telah Dicoret dari Wilayah Kerja Panas Bumi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum Daerah, Ancam Tak Naikkan Anggaran Jika Jual-Beli Jabatan Masih Merajalela