Suara.com - PT Mega Eltra sebagai anggota dari PT Pupuk Indonesia Grup tidak hanya aktif dalam melaksanakan kegiatan perdagangan sebagai bisnis utamanya, tetapi juga aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan diantaranya santunan kepada yatim piatu dan dhuafa.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Perusahaan yang rutin diadakan PT Mega Eltra sebagai bentuk perwujudan atau aksi nyata yang dilakukan oleh perusahaan untuk membangun dan meningkatkan nilai di lingkungan sekitar sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap sosial maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada.
Bulan Oktober 2022 ini, santunan dialokasikan di 3 yayasan anak yatim di seputar Kalibata – Jakarta Selatan, yaitu Yayasan Mizan Amanah Kalibata, Yayasan Sejahtera Insani Pejaten (YASNI) dan Yayasan Yatim Khusnul Khatimah.
Kunjungan santunan diwakili oleh Roger, Ka. SPI dan Shinta, VP Humas PT Mega Eltra, dengan menyerahkan bantuan berupa uang tunai yang diharapkan dapat dipergunakan untuk kelancaran aktifitas yayasan-yayasan anak yatim tersebut.
“Wilayah seputar Kalibata dipilih karena dekat dengan kantor baru PT Mega Eltra dimana sejak Bulan Juni 2022, PT Mega Eltra telah menempati kantor di ROB 2, Jalan Kalibata Timur I No. 26 Jakarta Selatan. Perusahaan berharap, melalui kegiatan sosial ini merupakan sarana untuk dapat mendekatkan dengan masyarakat dan keberadaan perusahaan dapat memberikan nilai manfaat bagi masyarakat seputar kantor," ujar Shinta.
Sementara itu, masing-masing ketua yayasan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar Mega Eltra yang telah memberikan santunan untuk anak-anak yatim piatu yang berada di yayasan tersebut.
"Menjadi suatu keindahan bersama dengan berbagi terhadap sesama, terutama kepada anak yatim dan juga berupaya untuk meningkatkan manfaat atas keberadaan perusahaan di tengah-tengah masyarakat. Semoga Allah Subhanallahu wa ta'ala meridhoi dan membawa keberkahan untuk kita semua, Amiin yaa Rabbal'alamaiin." tutup Shinta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun