Suara.com - Pemasangan tiang sensor atau gantry sistem transaksi pembayaran tol nirsentuh tanpa henti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Tol Jagorawi dan JORR S menurut akar ekonomi UNI, Toto Pranoto adalah kebijakan tepat.
"Lalu lintas di Jakarta Selatan relatif padat, banyak kawasan suburban yang melingkari kawasan tersebut sehingga arus lalu lintas menjadi padat. Ini menjadi lokasi yang tepat untuk melakukan uji coba MLFF dalam rangka mengukur efektivitas aplikasi tersebut," ujar Toto, Selasa (25/10/2022).
Menurutnya, pemasangan sistem transaksi pembayaran tol dengan teknologi MLFF bisa semakin mempercepat proses transaksi.
"Ini akan berdampak pada pengurangan kemacetan di jalan tol. Penggunaan teknologi baru ini bisa menjadi alternatif tambahan bagi penggunaan pembayaran tap kartu e-toll yang sekarang dijalankan," katanya.
Kementerian PUPR melalui BPJT sebelumnya sudah memasang tiang sensor atau gantry sistem transaksi pembayaran tol nirsentuh tanpa henti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Tol Jagorawi.
Pemasangan perdana dilakukan telah dilakukan di Tol Jagorawi KM 18+370 arah Ciawi. Sedangkan pemasangan kedua tiang sensor MLFF dilaksanakan di Tol JORR S KM33+635.
Dengan pemberlakuan MLFF, ruas tol akan sepenuhnya menjadi jalan bebas hambatan atau tidak ada lagi pembatas di gerbang tol.
Lalu lintas di jalan tol akan diawasi dengan dukungan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS). Gantry ini bekerja dengan cara mengidentifikasikan seluruh kendaraan yang lewat, kemudian akan mengirim data ke pusat.
Secara otomatis, gantry akan memeriksa apakah kendaraan terdaftar, sudah membayar, dan memverifikasi apakah kendaraan melakukan pelanggaran atau tidak.
Baca Juga: Pacar Brigadir J Menangis di Ruang Sidang Saat Cerita Percakapan di Sambungan Video Call
Berita Terkait
-
Permintaan Maaf Bharada E Diterima Keluarga Brigadir J
-
Mahareza Diganggu Petugas Saat Doa di Depan Jasad Brigadir J
-
Satu Jam Sebelum Brigadir J Dieksekusi Mati, Vera Dihubungi Ajudan Ferdy Sambo
-
Chat Terakhir Brigadir J Pada Kekasihnya: Maaf Ya Dek, Nanti Abang Kabari Lagi
-
Pacar Brigadir J Menangis di Ruang Sidang Saat Cerita Percakapan di Sambungan Video Call
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu