Suara.com - PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) berencana menggunakan sebagian dana dari penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) untuk membayar utang senilai Rp5,5 triliun dan sisanya untuk modal kerja kegiatan usaha utama dan pengembangan usaha.
Berdasarkan prospektus awal yang telah dipublikasikan PT Global Digital Niaga Tbk, modal kerja akan dimanfaatkan untuk optimisasi penjualan dan pemasaran, pengembangan produk, pembiayaan kegiatan operasional (termasuk biaya pemeliharaan atau beban operasional lainnya), serta penambahan fasilitas pendukung usaha termasuk pemutakhiran teknologi.
Chief Financial Officer & Co-Founder Blibli, Hendry, menuturkan sebagian dana IPO senilai Rp5,5 triliun akan digunakan untuk fasilitas revolving loan.
“Pinjaman ini merupakan bagian dari proses bisnis yang normal (ordinary course of business) untuk modal kerja. Dana IPO memang dialokasikan untuk mendukung kegiatan utama perusahaan dan anak usaha juga, tiket.com," kata Hendry.
Penggunaan dana IPO ini juga digunakan Blibli untuk mengembangkan ekosistem omnichannel bersama tiket.com dan Ranch Market.
Menurut hasil riset dari PT Ajaib Sekuritas Asia, Blibli secara fundamental dalam performa kinerja cukup baik, yang tercermin dari rasio solvabilitas yang mencatatkan kinerja cukup sehat. Hal ini terefleksikan pada rasio utang terhadap aset (debt to asset ratio/DAR) sebesar 0,45 kali.
Selain itu, rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) sebesar 0,82 kali mencerminkan Perseroan memiliki kinerja yang cukup sehat dan memiliki aset dan ekuitas yang positif. Semakin rendah rasio DER, maka profitabilitas perusahaan dan kemampuan untuk membayar utangnya diproyeksikan meningkat.
Umumnya, DER berbanding terbalik dengan dividen suatu emiten. Semakin rendah tingkat DER, maka komposisi utang semakin rendah yang berpengaruh pada semakin tingginya kemampuan emiten untuk membayarkan dividend payout ratio (DPR) kepada pemegang saham, sehingga rasio pembayaran dividen semakin tinggi.
Rasio DER yang rendah akan menambah tingkat kepercayaan investor terhadap perusahaan yang berakibat terhadap tingginya minat investor untuk berinvestasi. Investor cenderung mengapresiasi penggunaan dana IPO untuk ekspansi yang berdampak terhadap kinerja keuangan emiten di masa depan.
Baca Juga: Selain iBox dan Digimap, iPhone 14 Juga Bisa Dibeli via Blibli Nanti Malam
Berdasarkan hal tersebut, manajemen Blibli optimistis kinerja keuangan Perseroan akan terus tumbuh seiring upaya mendongkrak profitabilitas melalui berbagai pengembangan dan sinergi bisnis di dalam ekosistem omnichannel Blibli.
CEO PT Global Tiket Network (tiket.com), George Hendrata, mengatakan, "Integrasi dan sinergi Blibli, tiket.com dan Ranch Market diproyeksikan akan menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan berlaba positif dalam waktu singkat," kata George.
Potensi bisnis e-commerce, perjalanan dan gaya hidup (travel dan lifestyle), serta ritel kebutuhan sehari-hari (grocery retail) disebut sangat besar. Survey Euromonitor dan Frost & Sullivan mengungkapkan potensi ketiga segmen bisnis tersebut pada tahun 2025 dapat mencapai US$ 436 miliar atau setara Rp 6.746 triliun (kurs Rp 15.474).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera