Suara.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank DKI kembali mencatatkan hasil positif dalam pembukuan di kuartal III tahun 2023. Bank pembangunan daerah (BPD) milik Pemprov DKI, mencatatkan raihan laba bersih sebesar Rp726 miliar pada bulan September.
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengatakan raihan laba ini mengindikasikan Bank DKI mengalami pertumbuhan sebesar 28,83 persen (year on year (YoY) dari sebelumnya sebesar Rp564 miliar pada September 2021.
"Bank DKI membukukan kinerja positif dengan ekspansi yang solid pada kuartal ketiga tahun 2022, beberapa indikator kinerja keuangan mencatatkan pertumbuhan yang baik dan diiringi dengan perbaikan kualitas aset yang dimiliki," ujar Fidri dalam keterangannya, Minggu (30/10/2022).
Selain laba, Bank DKI juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 26,82 persen YoY jadi Rp36,9 triliun di September 2021. Pada bulan yang sama tahun lalu, pihaknya mencatatkan pertumbuhan kredit Rp46,7 triliun.
Ia menyebut pertumbuhan kredit ini ditandai denganperbaikan kualitas aset dengan penurunan rasio nonperforming loan (NPL) gross dari semula 2,93 persen pada September 2021 menjadi 1,81 persen pada September 2022 dengan loan at risk (LAR) 13,68 persen yang sebelumnya 17,32 persen di periode sama tahun lalu.
Selain itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank DKI juga mencatatkan pertumbuhan DPK sebesar 29,51 persen, dari semula sebesar Rp47,1 triliun pada September 2021, menjadi sebesar Rp60,9 triliun pada September 2022.
"Berbagai pencapaian kinerja tersebut mendorong peningkatan total aset sebesar 26,90 persen dari semula Rp59,29 triliun pada September 2021, menjadi Rp75,24 triliun pada September 2022," jelasnya.
Karena berbagai catatan positif ini, pihaknya meraih Penghargaan Indonesia Best BPD Awards 2022 with Top Financial Performance and Development Corporate Business Through Expanding the Range of Banking Services.
Penghargaan diberikan kepada kinerja institusi Bank Pembangunan Daerah yang selama masa pandemi yang terus melakukan perkembangan dan memberikan stimulan positif terhadap perekonomian.
Baca Juga: Pemprov DKI Anjurkan Transaksi Nontunai di Pasar Rumput
"Penghargaan ini menjadi salah satu indikator keberhasilan atas upaya transformasi yang dilakukan sejak tahun 2021 di Bank DKI," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Anjurkan Transaksi Nontunai di Pasar Rumput
-
Kuartal II 2022 Rampung, Bank DKI Catatkan Pertumbuhan Kinerja Positif
-
Bank DKI dan BPJS Kesehatan Jalin Kerja Sama Untuk Layanan Jasa Perbankan
-
Bank DKI Kerja Sama dengan Bank Maluku Malut, Murad Ismail: Pak Anies Memikirkan Rakyat Maluku
-
Jakarta dan Maluku-Malut Bentuk Kelompok Usaha Bank, Anies: Untuk Kesejahteraan Bersama
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar