Suara.com - Kurs rupiah terhadap dolar AS pada Selasa (11/1/2022) pagi terpantau melemah menyusul prospek kenaikan suku bunga yang agresif oleh bank sentral AS The Federal Reserve.
Pada pagi ini, Rupiah melemah 45 poin atau 0,29 persen ke posisi Rp15.643 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.598 per dolar AS.
"Outlook dolar AS menguat dan tingginya tingkat imbal hasil obligasi AS dibalik prospek kenaikan suku bunga agresif dari The Federal Reserve di pekan ini, yang diperkirakan mereka akan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps kembali," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures.
Kenaikan suku bunga The Fed masih jadi sorotan pada tengah pekan ini dengan banyak analis memperkirakan bank sentral akan kembali meningkatkan suku bunga sebesar 75 bps seperti beberapa pertemuan sebelumnya.
Sementara, pasar juga masih mewaspadai maksud dari komentar terbaru dari Presiden AS dan Rusia.
Presiden AS Joe Biden pada awal pekan mengatakan bahwa dia meminta perusahaan minyak dan gas untuk menggunakan keuntungan mereka yang tinggi untuk menurunkan harga-harga untuk orang Amerika dan meningkatkan produksi mereka, atau membayar pajak yang lebih tinggi.
Saat ini pemerintah AS berjuang melawan harga bahan bakar yang tinggi dengan pemilu yang akan datang dalam sepekan.
Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin juga memberikan pernyataan yang dipandang optimis oleh pasar dengan mengatakan bahwa dia dapat mendirikan pusat gas di Turki dengan cukup cepat dan yakin kontrak gas akan ditandatangani.
Vladimir Putin menambahkan bahwa ada banyak orang di Eropa yang ingin dia melakukan itu.
Baca Juga: Kisahnya Viral, Hanif Bagikan Tips Cari Jodoh Gadis Rusia
Selanjutnya pada hari ini pasar akan mencari katalis dari rilis data ISM Manufacturing PMI dan JOLTS Job Openings AS pada malam nanti.
Pada Senin (31/10) lalu, rupiah ditutup melemah 44 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp15.598 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.554 per dolar AS.
Berita Terkait
-
Joe Biden Ngamuk ke Zelensky, Amerika Tinggalkan Ukraina?
-
Pejabat Ukraina Sebut Listrik Padam di Sejumlah Kota usai Serangan Rudal Rusia
-
Foto-foto Eva Elfie di Bali, Bintang Film Dewasa asal Rusia Jadi Trending Topik di Twitter
-
Kisahnya Viral, Hanif Bagikan Tips Cari Jodoh Gadis Rusia
-
Rusia Tangguhkan Kesepakatan Ekspor Gandum usai 'Serangan Drone' Ukraina
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemutihan BI Checking Bagi KPR Rumah Subsidi, Kapan Direalisasikan?
-
BMRI Kuartal III: Kredit Korporasi Melesat, Kualitas Aset Solid, Dividen Menggoda
-
5 Fakta Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Benarkah Iuran Jadi Gratis?
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025