Suara.com - Bukan Rusia, Presiden Vladimir Putin justru menyebut, Polandia adalah sosok sebenarnya yang ingin mencaplok Ukraina.
Presiden Putin beralasan, hal ini karena pihak Barat tidak pernah berhenti menyinggung sejarah 'palsu' kepada dunia. Mengutip dari Reuters, Putin diduga menyinggung peran Rusia yang berjuang melawan Nazi di Perang Dunia II.
Vladimir Putin mengatakan, hingga kini Polandia masih bermimpi untuk membuat Ukraina menjadi bagian dari mereka.
Namun demikian, Polandia terus menyangkal hal itu. Pihak Polandia menuduh, hal yang disampaikan Putin sebagai informasi yang salah dan ia menginginkan adanya perpecahan antara Polandia dengan Ukraina.
Seiring ketegangan politik antara Barat dan Rusia akibat perang Ukraina, Polandia jadi salah satu negara yang paling getol menyampaikan sikap permusuhan kepada Rusia.
Bahkan, negara sekutu Rusia, Belarusia secara terang-terangan memperingatkan Polandia terkait hal ini dan bersiap dengan sikap militer mereka jika Polandia terus memperpanas situasi.
Sekretaris Dewan Keamanan Belarusia, Alexander Volfovich bahkan menyebut, peperangan bisa merembet ke wilayah lain di Rusia terkait sikap Polandia yang agresif.
"Menjadi pos terdepan di kawasan keamanan kolektif Eropa Timur, sayangnya, Belarusia menghadapi semua tantangan dan ancaman keamanan," kata Volfovich, yang memperkuat pernyataan Presiden Belarusia bahwa negara mereka siap bergerak bersama Rusia.
Ia juga memperingatkan Polandia yang menjadi bagian dari NATO agar tidak melakukan pergerakan lantaran hal itu akan mempengaruhi seluruh Eropa Timur.
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Bertukar Ratusan Tawanan Perang
"Militerisasi Polandia dan niat agresifnya jadi perhatian kami. Dengan merugikan kepentingan ekonomi mereka sendiri, negara itu [Polandia] telah memilih militerisasi, meningkatkan jumlah angkatan bersenjata," kata dia.
Berita Terkait
-
Luhut Sebut Presiden Jokowi Menerima Pesan Langsung dari Berbagai Negara di Dunia, Apa Isinya?
-
Kebakaran Heboh di Kelab Malam Rusia, Setidaknya 13 Orang Meninggal Dunia
-
Jokowi Telepon Putin Untuk Hadir di KTT G20, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Ngambek: Saya Tak Akan Datang
-
Rusia dan Ukraina Bertukar Ratusan Tawanan Perang
-
Rusia Dan Ukraina Tukar 214 Tahanan, Kondisinya Miris
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
Terkini
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup
-
Lowongan Kerja Kemenko PM September 2025: dari Videografer sampai Social Media Specialist
-
IHSG Loyo Didorong Pelemahan Rupiah
-
Menkeu Purbaya Bisa Andalkan Sektor Migas untuk Kejar Target Ekonomi Tumbuh 6 Persen
-
Merasa Terlindungi, Guru di Sukabumi Ceritakan Pengalaman Positif dengan JKN
-
Rupiah Terkapar Tak Berdaya Lawan Dolar AS Hari ini ke Level Rp 16.600
-
BTN Syariah Akan Berubah Jadi Bank Syariah Nasional, Layani Tabungan Emas Hingga Haji
-
CFX Catat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp73,8 Triliun