Suara.com - Guna menyambut Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada 14 November setiap tahunnya, PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) bekerja sama dengan Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyelenggarakan acara Interna FKUI Fun Bike.
Tahun ini, Hari Diabetes Sedunia mengangkat tema “Access to Diabetes Care”. Diabetes adalah masalah besar di Indonesia. Dikenal dengan nama penyakit gula, diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) di atas batas normal.
Di tahun 2021, International Diabetes Federation (IDF) mencatat 537 juta orang dewasa (umur 20 - 79 tahun) atau 1 dari 10 orang hidup dengan diabetes di seluruh dunia.
Diabetes juga menyebabkan 6,7 juta kematian atau 1 tiap 5 detik. Saat ini, Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta. Dengan jumlah penduduk sebesar 179,72 juta, ini berarti prevalensi diabetes di Indonesia sebesar 10,6%.
“Perkembangan jaman memberikan pengaruh terhadap perubahan gaya hidup yang serba instan dan hal ini dapat memicu terjadinya penyakit tidak menular yang salah satunya diabetes melitus. Saat ini lima penyebab kematian terbanyak di Indonesia didominasi oleh penyakit tidak menular. Untuk itu, kami terus mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri. Perubahan gaya hidup dan pola aktivitas dapat dimulai dengan mengatur pola makan, konsumsi buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik dengan olahraga minimal 30 menit per hari, mengurangi tidur sehabis makan, dan memeriksa gula darah secara rutin,” ujar Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam selaku Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
“Keterlibatan Sun Life Indonesia merupakan bentuk dari komitmen berkelanjutan dalam membantu keluarga Indonesia menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dan diet seimbang dapat membantu mencegah timbulnya diabetes. Seiring dengan kemajuan di bidang kedokteran dan teknologi, kita dapat mendukung masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan agar penderita diabetes di Indonesia tidak meningkat dari tahun ke tahun,” Shierly Ge, Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia bercerita.
Selain memberikan dukungan kepada penderita diabetes, Sun Life Indonesia juga aktif menyuarakan pesan akan pentingnya hidup sehat kepada masyarakat luas, melalui salah satu pilar strategi Philanthropy, yakni “Diabetes Care & Education”.
Menjadi bagian dari inisiatif global perusahaan, pilar ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat dan aktif bergerak serta pemeriksaan dini, guna terhindar dari berbagai risiko Penyakit Tidak Menular (PTM), salah satunya diabetes.
Kemitraan Sun Life Indonesia dengan RSCM diawali dengan peresmian klinik edukasi diabetes yang dibangun untuk penanganan pasien diabetes di RSCM pada tahun 2015.
Baca Juga: Peneliti Sarankan Hal Ini Untuk Hindari Diabetes
Kepedulian Sun Life Indonesia pun dilanjutkan dengan mengadakan berbagai kegiatan edukasi yang menyasar publik maupun komunitas dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit diabetes di Indonesia.
“Sangatlah penting mengelola pola hidup sehat dan seimbang. Oleh karena itu, dengan diadakannya acara Interna FKUI Fun Bike, Sun Life berharap dapat mengajak dan menggerakkan masyarakat untuk lebih memperhatikan isu ini dengan lebih seksama,” tutup Shierly.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T