Selain itu, harga tanah juga akan terus mengalami kenaikan hingga 20% per tahunnya tanpa harus mencari cara agar harga tanah kavling dapat semakin mahal.
Salah satu konsep investasi kepemilikan tanah kavling SHM dengan peternakan domba terintegrasi adalah di Agrowisata Bali Ndeso yang berlokasi di Karanganyar, Solo Raya.
Pada 16 Oktober 2022, Jowopro Group mengadakan Gathering Meet and Greet di Agrowisata Bali Ndeso yang menghadirkan kurang lebih 500 calon investor dipandu oleh Pangsit Ex Teamlo dan Terra Sudiro, dimana semua peserta berkesempatan memiliki kavling produktif dengan peternakan domba bahkan dengan Villa Mountain Cottage Tawangmangu, dengan pengelolaan syirkah mudharabah oleh manajemen profesional dengan resiko paling rendah dan proyeksi keuntungan hingga 24% per tahunnya.
“Agrowisata Bali Ndeso menjadi solusi untuk tabungan pensiun, namun tetap berpenghasilan. Pemilik kavling kandang akan memiliki bagi hasil untung 2-4 bulan sekali tanpa repot beternak, bersihkan kandang, kasih pakan, sampai penjualan,” kata Riyanto selaku direktur PT Jowopro Indonesia Group.
“Tidak seperti membeli properti yang harganya tinggi, Insya Allah terjangkau bagi yang modalnya pas-pasan,” sambungnya.
Melalui web resminya, diketahui lebih dari 50 pemilik lahan Agrowisata Bali Ndeso tahap 1 telah mendapatkan bagi hasil.
“Saya beruntung sudah mendapatkan lahan tanah pastinya, plus domba yang akan berkembang sepanjang masa” kata Paryono, salah satu pemilik lahan di Agrowisata Bali Ndeso.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?