Suara.com - Guna memastikan generasi muda hidup sejahtera, mandiri, dan memiliki penghasilan ekonomi, Sahabat Sandiuno Kabupaten Bekasi menggelar Pelatihan Dan Bimbingan Teknis Pembuatan Dodol Betawi di Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pelatihan tersebut bertujuan agar masyarakat dan remaja masjid bisa mengenal UMKM lebih dalam dan membagikan ilmu bahwa UMKM sangat berpengaruh dalam kesejahteraan ekonomi. Selain itu para peserta juga diberikan motivasi untuk menjadi enterpreneur yang kreatif dan inovatif sehingga bisa membuka peluang lapangan pekerjaan.
"Pelatihan ini bertujuan agar pemuda remaja masjid dan mahasiswa itu bisa lebih mengenal apa itu UMKM dan bagaimana UMKM berpengaruh pada ekonomi masyarakat. Ini juga untuk meningkatkan ekonomi mereka sendiri, meningkatkan kreatifitas, dan inovasi mereka sehingga mereka mampu berusaha menjadi enterpreneur, bisa mandiri, juga bisa buka lapangan pekerjaan," kata Fadrin Amar Rumakway, Ketua Sahabat Sandiuno Kabupaten Bekasi.
Dari pelatihan yang digelar, Fadrin mengharapkan peserta dapat lebih mandiri dan terus menciptakan inovasi - inovasi baru dalam bidang UMKM. Ia juga menginginkan pada pelatihan selanjutnya dapat dihadiri oleh Sandiaga Uno, karena ia menganggap Sandiaga adalah vitamin bagi kalangan anak muda yang akan memulai usaha.
"Harapan kita itu mereka bisa mandiri, bisa terus berinovasi, ber-UMKM sehingga mereka bisa membiayai kehidupannya. Kepada kaka Sandiaga Uno tetap support kita generasi muda untuk tetap berkarya dibidang UMKM sehingga kami bisa mandiri, kaka Sandi hadir itu bisa menambah vitamin untuk kita biar makin semangat lagi," ungkap Fadrin.
Hasan Ena, salah satu peserta mengungkapkan dengan mengikuti pelatihan tersebut ia termotivasi untuk menjadi pengusaha, sehingga bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan menumpahkan segala ide kreatifnya untuk dikenal masyarakat. Tujuannya tersebut diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman dan masyarakat sekitar.
"Saya berharap dengan ikut pelatihan ini saya dapat menjadi seorang pengusaha yang mana dapat meningkatkan taraf ekonomi saya sendiri atau keluaraga, dan tujuannya lagi dapat menciptakan lapangan pekerjaan baik untuk masyarakat sekitar sehingga dapat menjadi contoh untuk meningkatkan ide-ide kreatifitas lainnya,"kata Hasan.
Peserta yang hadir beramai-ramai mengucapkan rasa terima kasih kepada Sandiaga Uno dan Sahabat Sandiuno Kabupaten Bekasi atas workshop yang di gelar, mereka mengungkapkan workshop tersebut sangat membantu untuk membuka mata pada kemajuan ekonomi mereka kedepannya.
Baca Juga: Digitalisasi Jadi Cara PGE Area Kamojang Angkat Ekonomi Warga Sekitar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T