Suara.com - Dalam upaya menekan emisi karbon atau zero emission, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) – KKKS bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan penanaman pohon mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali.
Pelaksanaan penanaman 11.200 batang pohon mangrove ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan – KLHK, Kepala SKK Migas dan segenap pimpinan dari KKKS, serta perangkat desa setempat.
Penanaman Mangrove dilakukan secara bertahap dan diperkirakan akan selesai 100 persen pada akhir November 2022.
Program ini sejalan dengan program kegiatan bersama SKK Migas-KKKS yang dicanangkan oleh SKK Migas. Kegiatan merupakan bentuk komitmen industri hulu migas untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat daerah operasi.
Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dyah Murtiningsih, menyampaikan bahwa penanaman bibit mangrove ini merupakan upaya untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove, dan tidak dapat dilaksanakan hanya oleh Pemerintah, melainkan dibutuhkan keterlibatan dan kerjasama semua pihak.
“Apa yang dilakukan oleh SKK Migas sejalan dengan program pemerintah yaitu program rehabilitasi mangrove seluas 600 ribu hektar,” kata dia.
Sementara itu Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menyampaikan program penghijauan ini merupakan program yang dicanangkan oleh Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun oleh SKK Migas.
Adapun program penghijaun yang dilakukan ini merupakan bagian dari program pengembangan masyarakat di bidang lingkungan yang telah disetujui baik secara anggaran maupun program oleh SKK Migas.
“Upaya SKK Migas dalam memproduksikan sumber daya migas dalam rangka mendukung perekonomian nasional, tetaplah harus berada dalam sebuah koridor yang memperhatikan lingkungan,” kata dia,
Baca Juga: IOG 2022: DPR Proyeksikan Revisi UU Migas Tuntas 2023
Menurutnya, berdasarkan target program penghijauan SKK Migas, tahun 2022 akan ada 2 juta pohon yang ditanam dan melampaui target 2022 yang sebanyak 1,65 juta pohon.
“Hingga Oktober 2022 sudah ditanam 1,36 juta pohon. Kegiatan penanaman pohon akan terus dilakukan oleh 5 perwakilan SKK Migas bersama-sama KKKS di seluruh Indonesia dan hingga Desember 2022 diperkirakan sebanyak 2,09 juta pohon bisa ditanam atau 126% diatas target,” kata dia.
Dwi menambahkan, kegiatan penghijauan ini sesuai dengan konsep Three Bottom Line dalam konsep Bisnis berkelanjutan, yang harus memperhatikan 3 hal sebagai berikut yaitu People atau memiliki dampak sosial pada masyarakat sekitar; Planet atau memperhatikan dampak terhadap lingkungan, dan terakhir Profit atau harus tetap menguntungkan badan usaha tersebut.
“Konsep ini pulalah Industri Hulu Migas mencanangkan transformasi yang tertuang dalam Rencana Strategis Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0 dengan 3 target utama, yaitu mencapai produksi 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD pada 2030, mengoptimalkan peningkatan nilai tambah dari kegiatan Hulu Migas, dan memastikan keberlanjutan lingkungan Renstra IOG 4.0,” ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat