Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pesta nasabah mikro yang merupakan pameran usaha nasabah mikro binaan PNM wilayah Sulawesi dengan jumlah 150 stands UMKM. Selanjutnya, pada saat opening pesta nasabah juga dilakukan penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 100.000 kepada nasabah ultra mikro di wilayah Sulawesi.
Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh Webinar dengan tema “Social Media Memikat, Usaha Meningkat” dengan jumlah peserta 20.000 yang terdiri dari nasabah binaan PNM secara nasional, performance music, fashion show, dll yang berlokasi di Benteng Fort Rotterdam, Makassar (26/11). Kegiatan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar.
Kegiatan ini dihadiri Sukarniaty Kondolele selaku Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, Sri Sulsilawati selaku Kadis Koperasi dan UKM Kota Makassar, Yulius selaku Deputi Bidang Usaha Mikro KEMENKOPUKM, Towadeng selaku Kadis Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan, Tiyok Subekti selaku Kepala KPPN Makassar 1, Ninis Kesuma Adriani selaku Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PT PNM, dan Sasono Hantarto selaku EVP Bisnis PT PNM, Maimun Bakri selaku Pemimpin PNM Cabang Makassar, Rahman Arif selaku Regional CEO BRI Makassar, Zulfan Adam selaku Pemimpin Wilayah Pegadaian Makassar, L. Dodot Patria Ary selaku Sekretaris Perusahaan PT PNM, Wisnandi Habang selaku Kepala Divisi Pengelolaan Bisnis Wilayah 5 PT PNM, dan Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM.
Kegiatan ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB) sehingga legalitas usahanya terjamin sehingga dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah. Kemudian peserta juga didampingi untuk on boarding social media agar bisa memperluas pemasaran usahanya melalui pasar digital atau online dan nasional yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas.
Selanjutnya, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. Kemudian, pelatihan ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya pesta nasabah mikro dari PNM yang mendukung UMKM dan masyarakat sekitar untuk memperkenalkan produk usahanya” kata Sri Sulsilawati selaku Kadis Koperasi dan UKM Kota Makassar.
“Fokus kami adalah memberi akses pembiayaan kepada UMKM. Dan saat ini kurang lebih nasabah kami jumlah nya sudah hampir 13 jutaan yang mayoritas nasabahnya adalah ibu-ibu. Selain memberikan modal finansial kami juga memberikan modal intelektual dan sosial” kata Ninis Kesuma Adriani selaku Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PT PNM.
“PNM selalu berkomitmen untuk memberikan pemberdayaan dan pendampingan kepada para nasabahnya melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) agar selalu berkembang mengikui perkembangan zaman sehingga naik kelas” kata Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM.
Sebagai informasi, hingga 23 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 159,4 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,3 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 4.213 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 6.158 Kecamatan.
Baca Juga: PNM Beri Bantuan untuk Korban Bencana Gempa Bumi di Cianjur
Tag
Berita Terkait
-
Makna Mappettuada, Tradisi Asli Bugis Sebelum Digelarnya Pernikahan
-
Terekam CCTV, Anggota Polrestabes Makassar Diduga Todongkan Pistol ke Santri
-
Diduga Cekcok Dengan Suami, Istri Anggota TNI di Makassar Nekat Gantung Diri
-
Pastikan Tepat Sasaran, Menteri ATR/Kepala BPN Terjun Langsung Serahkan Sertipikat ke Rumah Warga di Kab. Gowa
-
Penumpang di Bandara Hasanuddin Naik 53 Persen Dibanding Tahun Sebelumnya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
WSBP Catat Kontrak Baru Rp1,3 Triliun hingga November 2025, Perkuat Transformasi Bisnis dan Keuangan
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan