Suara.com - PT Bank J Trust Indonesia Tbk (J-Trust Bank) bakal mengincar segmen kredit consumer yakni Kredit Pemilikan Rumah/KPR bisa tersalurkan maksimal mencapai Rp25 miliar per bulan pada tahun depan.
Bisnis properti yang kian mentereng pada tahun depan diharapkan jadi motor penggerak utama perseroan dalam mengejar target tersebut.
"Di tahap awal target kami sebulan sekitar Rp25 miliar. Itu sudah lumayan bagus di tahun depan setiap bulan. Kalau kami bisa melakukan itu continue, akan kami tingkatkan terus menerus," kata Direktur J-Trust Bank Hendra Widjaja saat ditemui di kantornya usai public expose, Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Hendra mengatakan dalam segmen kredit KPR ini dirinya akan mengincar kelompok orang menengah atas dalam setiap transaksi kredit yang akan diberikan.
Untuk itu kata dia J-Trust Bank akan menggandeng berbagai developer baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk dilakukan kerjasama dalam menyalurkan kredit KPR ini.
"Target kita memang kelompok menengah atas, pasarnya masih sangat terbuka," ungkap Hendra.
Diakui saat dia nilai konsumer KPR di tahun ini terbilang masih sedikit atau kurang dari Rp10 miliar. Namun demikian, pihaknya mengaku telah menyiapkan seluruh perangkat untuk mendukung target yang sudah ditetapkan di tahun depan.
"Sampai hari ini kita memang masih kecil, makanya di tahun ini kita siapkan semua perangkatnya baik dari tim nya, people nya, baik dari proses nya, baik dari customer kriteria nya," ucap dia.
Sementara itu, Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai melaporkan bahwa hingga September 2022, emiten dengan kode saham BCIC meraih laba bersih sebesar Rp85,06 miliar dibandingkan dengan rugi bersih pada September 2021 sebesar Rp337,94 miliar.
Baca Juga: J-Trust Bank (BCIC) Terancam Tidak Mampu Penuhi Aturan Baru Modal Inti OJK
“Performa keuangan Perseroan dalam kondisi sangat baik didukung dengan pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga yang optimal,” ujar Ritsuo Fukadai.
Pertumbuhan kredit meningkat cukup tinggi sebesar 75,79 persen ytd menjadi Rp17,61 triliun, dimana Rp5,98 triliun atau sebesar 34 persen terdistribusi pada pembiayaan hijau atau bisnis keberlanjutan.
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh positif sebesar 47,80% ytd menjadi Rp23,57 triliun pada posisi bulan September 2022 dibandingkan Desember 2021. J Trust Bank juga mencatatkan, rasio kecukupan likuditas sebesar 144,16 persen serta rasio pendanaan stabil bersih sebesar 127,56 persen pada triwulan III-2022.
“Kami terus menajamkan strategi binis dan meningkatkan ekspansi ke sejumlah sektor usaha untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian,” kata Ritsuo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi