Suara.com - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menemui permasalahan. Salah satunya, dikabarkan para pekerja yang banyak pulang kampung karena hanya mendapat upah Rp80 ribu per hari saja.
Lantas apakah benar kabar tersebut?
Sekretaris Badan Otorita IKN, Jaka Santos Adiwijaya mengakui, memang ada kasus terkait ketenagakerjaan dalam pembangunan IKN.
Dia menjelaskan, kasus itu terkait dengan kelompok kerja yang merasa tertipu dengan pihak yang mengajak kerja.
"Saya tau ada kasus terkait kelompok pekerja (beberapa orang) yang merasa tertipu dengan orang yang mengajak kerja. Hal ini sedang ditangani Kepolisian," ujar Jaka saat dihubungi Suara.com, Selasa (13/11/2022).
Terkait isu pekerja yang dibayar Rp80 ribu per hari, lanjut dia, saat ini tengah ditangani oleh Kepala Satgas Pembangunan IKN dari Kementerian PUPR yang berkoordinasi dengan Kapolres setempat.
"Jadi, kami tunggu laporan dari satgas dan kepolisian. Jadi lengkapnya masih tunggu," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Yusuf Sutejo menyatakan, ada 13 pekerja konstruksi yang lebih memilih pulang kampung, karena hanya menerima upah Rp80 ribu.
Upah itu berbeda dari perjanjian dengan mandor yang sebenarnya dijanjikan menerima upah Rp150 ribu per hari.
Baca Juga: Intip Fasilitas Rumah Para Menteri di IKN, Masing-masing Luasnya 1.000 Meter
"Jadi, mandornya kabur dan mereka (pekerja konstruksi) hanya minta tolong untuk pulang ke Jawa. Kita berusaha (menangkap mandor)," imbuh dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing