Suara.com - PT Danareksa (Persero) (Holding BUMN Danareksa) bersama anggota Holding BUMN Danareksa berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang terdampak bencana alam gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
Holding BUMN Danareksa memberikan bantuan berupa kegiatan pemulihan (trauma healing) untuk memulihkan dampak psikologis akibat bencana pada anak-anak yang diinisiasi oleh PT Balai Pustaka.
Sebagai anggota holding yang fokus pada literasi dan pendidikan, Balai Pustaka melakukan beragam kegiatan dalam sesi trauma healing, antara lain kegiatan musikalisasi, story telling, menulis dan bermain bersama anak-anak.
Holding BUMN Danareksa meyakini, pada situasi pasca bencana tidak hanya dibutuhkan bantuan untuk memulihkan fisik, tapi juga psikologis terutama untuk anak-anak yang masih sangat membutuhkan pendampingan.
“Kegiatan ini adalah bentuk aktif dukungan Holding BUMN Danareksa kepada masyarakat yang terdampak bencana alam gempa bumi di Cianjur. Bersama Balai Pustaka, Holding BUMN Danareksa mengadakan berbagai kegiatan yang tidak hanya bertujuan untuk membantu anak-anak menghadapi trauma yang dialami, tetapi juga memberikan nilai yang mendidik dan berguna bagi masa depan anak bangsa. Kegiatan ini sejalan dengan dengan salah satu usaha dari Balai Pustaka sebagai anggota Holding BUMN Danareksa, yaitu fokus melakukan pemberdayaan literasi dan pendidikan Indonesia.” kata Corporate Secretary PT Danareksa (Persero), Putu Dewika.
Sesi Trauma Healing diisi dengan beragam kegiatan, termasuk lomba menulis. Dengan didampingi oleh tim relawan, tiap anak akan diminta menulis pantun, puisi, atau berbagi tentang cita-cita dan sebanyak 20 tulisan terbaik akan mendapat hadiah. Selain itu, sebagai perusahaan penerbitan dan pengembangan buku, Balai Pustaka juga akan membagikan puluhan buku cerita bergambar untuk anak-anak.
Selain melaksanakan sesi trauma healing, Holding BUMN Danareksa juga menyerakan bantuan untuk korban bencana. Bantuan diberikan langsung oleh relawan Holding Danareksa kepada perwakilan warga.
Pada pemberian bantuan ini PT Nindya Karya berperan sebagai koordinator lapangan pemberian bantuan yang berupa sembako, obat-obatan, serta beberapa barang kebutuhan warga lainnya.
Adapun anggota Holding BUMN Danareksa yang terlibat adalah PT Danareksa (Persero), PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Nindya Karya, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Kawasan Industri Makassar, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT Kliring Berjangka Indonesia, PT Balai Pustaka, PT Danareksa Finance, PT Danareksa Capital, PT Jalin PT Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung, PT Danareksa Investment Management, PT BRI Danareksa Sekuritas, serta Perum Jasa Tirta I, Perum Jasa Tirta II, PT Indra Karya (Persero), PT Virama Karya (Persero), PT Yodya Karya (Persero), PT Bina Karya (Persero), PT Boma Bisma Indra (Persero)
Baca Juga: Selasa Pagi Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Maluku Tengah, Tak Berpotensi Tsunami
“Holding BUMN Danareksa berkomitmen untuk dapat terus berkontribusi secara sosial. Dengan anggota holding yang berasal dari beragam sektor, diharapkan Holding BUMN Danareksa dapat berkontribusi ke lebih banyak lapisan masyarakat, terutama di masa sulit pasca bencana. Ini sesuai dengan arahan dari Menteri BUMN Bapak Erick Thohir agar BUMN bisa gotong royong bantu pemulihan bagi masyarakat yang terdampak gempa di Cianjur.” tutup Dewika.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T