Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI ikut memeriahkan ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022 dengan mengikutsertakan mitra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan.
UMKM Arcia Oil dan 101 Coffee House asal Kalimantan Barat berhasil menjadi pemenang di acara penghargaan yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) tersebut.
UMKM Arcia Oil milik Hadi Susanto masuk dalam kategori Kecantikan dan Kebugaran, sementara UMKM 101 Coffee House milik Siti Masitha masuk dalam kategori kuliner.
Pelaksanaan Gernas BBI menggandeng Kementerian dan Lembaga sebagai campaign manager, yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan sektor swasta untuk mengkampanyekan produk lokal utamanya UMKM sekaligus mendorong digitalisasi pengusaha UMKM, Industri Kecil dan Menengah (IKM), serta para-artisan, di mana Kementerian BUMN dipercaya untuk menjadi penyelenggara ABBI 2022.
Hal ini bertujuan untuk mendorong para pelaku UMKM agar dapat naik kelas dan mengembangkan usahanya lebih besar lagi melalui pemanfaatan teknologi digital.
Siti Masitha mengaku bangga atas pencapaiannya bisa menjadi pemenang di ajang ini. Ia berharap, produk-produk buatannya tak hanya bisa eksis di pasar lokal, namun juga internasional.
“Terima kasih kepada BNI. Mudah-mudahan bisa memberi social impact, khususnya buat seluruh petani kopi, dan ini juga buat tim bangga, ini adalah momen yang sangat bagus, kami berharap selanjutnya akan bisa ke tingkat internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Hadi Susanto mengungkapkan, produk-produk buatan Indonesia diharapkan bisa bersaing di pasar luar negeri sehingga bisa tumbuh dan berkembang lebih luas.
“Terima kasih untuk semua pihak atas pencapaian ini, semoga bisa lebih baik lagi dan tumbuh lebih besar,” kata dia.
Baca Juga: BNI dan AFPI Dorong Percepatan Digitalisasi Pada Industri Jasa Keuangan
SEVP Operasional BNI Fauzi menambahkan, pencapaian ini berkat kerja sama semua pihak yang memberikan pendampingan berkelanjutan agar para pelaku UMKM bisa mandiri dan berhasil.
Menurutnya, memberdayakan UMKM adalah sebuah perjalanan sehingga berbagai upaya harus dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan.
Dengan mandat sebagai bank global Indonesia, BNI melakukan program pengembangan segmen UMKM untuk menembus pasar ekspor. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM yang dilakukan BNI diharapkan dapat terus mencetak juara-juara UMKM yang memiliki kemampuan bersaing di pasar global.
"Ini adalah momentum yang akan memberi semangat lebih bagi kami untuk memastikan UMKM bangkit dan kembali berjaya sebagai salah satu pilar ekonomi negara kita," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar